Ini Penjelasan Dirut RS UMMI Soal Rizieq Shihab Kabur Test Corona
RS UMMI meminta maaf pada satgas COVID-19 Kota Bogor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor, Andi Tatat mengaku salah atas ketidak-terbukaan informasi dan kecenderungan menghalang-halangi satgas COVID-19 soal swab test salah satu pasien mereka, Rizieq Shihab.
"Kami akui ada kelemahan dari kami terkait komuniaksi dan koordiansi shingga terkesan menghalang-halangi. Kami sampaikan mohon maaf ke Satgas COVID-19 Kota Bogor," ujar Andi saat konferensi pers melalui akun YouTube Wali Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).
1. RS UMMI akui akan lebih kooperatif soal hasil swab test
Dengan kesalahan itu, Andi mengaku ke depannya tidak akan mengulangi hal serupa dan akan lebih kooperatif dalam berasama-sama melakukan penanggulangan bencana COVID-19 di Kota Bogor.
Adapun soal pandangan bahwa RS UMMI tidak memberikan berkas secara lengkap terkait hasil lab uji spesimen PCR test, Andi terlihat bingung. Pasalnya, kata dia, sampai saat ini hasil itu masih belum didapatkannya.
"Kami pun sampai saat ini belum dapat info soal ini, kami tanyakan ke pihak mer-c tapi kami belum dapat hasil," ungkapnya.
Baca Juga: MER-C: Bima Arya Intervensi Perawatan Rizieq Shihab, Meresahkan Warga
Baca Juga: Jika Rizieq Shihab Positif Corona, Bima Arya Tak Akan Pilih Kasih