TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Daftar 15 Kabupaten/Kota di Jabar yang Terapkan New Normal

Selama AKB rapid test akan tetap dijalankan!

(Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) IDN Times/Bagus F

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan 15 kabupaten/kota di Jabar akan menerapkan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada Senin (1/6). Sedangkan 12 wilayah lainnya akan tetap diminta melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"AKB akan diterapkan pada wilayah yang sudah masuk dalam zona biru, itu ada 15, sedangkan yang masih zona kuning akan tetap menerapkan PSBB," ujar Emil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jumat (29/5).

Adapun 15 wilayah yang akan melakukan AKB yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB) , Kabupaten Ciamis, Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya

Sedangkan wilayah yang masuk dalam zona kuning, di mana tetap melanjutkan PSBB, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kota Depok.

1. 400 Ambulan disiapkan untuk lakukan rapid test di wilayah AKB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Emil mengatakan, wilayah yang menerapkan AKB akan diberikan ambulans yang dilengkapi dengan alat rapid test. Ambulans itu akan berkeliling ke beberapa tempat keramaian dan beberapa tempat lainnya.

"Kapasitas AKB ini akan dilengkapi 400 ambulans, diisi oleh alat rapid test, berkeliling ke daerah yang kita anggap harus diwaspadai dalam adaptasi kebiasaan baru," ungkapannya.

2. Keputusan berdasarkan hasil evaluasi dan kajian tim ahli

Ilustrasi virus corona/Dok. IDN Times

Sebelumnya, Emil menjelaskan keputusan AKB dan PSBB sudah berdasarkan pada sistem evaluasi dan data yang ada. Sehingga dalam memutuskan wilayah mana yang menetap AKB sudah dikaji bersama para ahli.

"Kami setiap mengambil keputusan berdasarkan data, kami tidak ingin asal-asalan dan salah satu pencapaian hari ini angka reproduksi COVID-19 selama 14 hari angkanya 1 kemarin nol koma sekian," jelasnya.

3. Ridwan Kamil klaim kasus COVID-19 di Jabar alami penurunan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Selama 14 hari terakhir, kata Emil, kasus COVID-19 terkendali berkat beberapa pihak terkait dalam penanganan COVID-19 Jabar. ODP menurun lantaran pihak kepolisian memutarbalikkan kendaraan selama PSBB dan menahan pemudik dari Bandung ke Jakarta.

"Laju ODP juga turun, ini akibat Kapolda putar balikkan kendaraan dari Jawa Tengah dan menahan warga Jabar ke Jakarta," ungkapannya.

Sedangkan untuk PDP juga menurun berkat tenaga medis yang sudah bekerja dengan maksimal. Menurutnya, letak geografis Jabar berbeda dengan wilayah lainnya "PDP menurun ini akibat kerja tenaga medis. Evaluasi PSBB Jabar dilakukan secara proposional dan ini wilayah geografisnya berbeda," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Klaim Perekonomian di Jabar Masih Aman Meski Menurun

Baca Juga: Bodebek Dipastikan Tidak Ikut New Normal Pemprov Jabar

Berita Terkini Lainnya