TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Minyak Goreng Tinggi, Pemprov Jabar Gelar OPM di 11 Daerah

OPM minyak goreng digelar untuk membantu masyarakat Jabar

OPM minyak murah (Istimewa)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak Goreng di 11 kabupaten dan kota di Jabar. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat agar bisa membeli minyak goreng dengan harga murah.

Moh. Arifin Soedjayana, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar mengatakan, saat ini harga minyak goreng per liter di sejumlah pasar di Jabar mencapai Rp19.000-Rp20.000. Sehingga, OPM ini diharapkan bisa membantu masyarakat.

"OPM minyak goreng ini kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan produsen, ini memberikan kesempatan pada warga untuk bisa mendapatkan minyak goreng lebih murah," ujar Arifin kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

1. OPM minyak goreng berdasarkan mandat presiden

OPM minyak murah (Istimewa)

Selain membantu masyarakat, Arifin bilang, OPM ini merupakan tindaklanjut Presiden Joko Widodo pada Kementerian Perdagangan. Perintah ini kemudian dikomunikasikan kementerian pada produsen minyak goreng untuk membantu menggelar operasi pasar murah. 

"Ada dua produsen minyak goreng untuk Jabar, satu dari Bekasi dan DKI Jakarta. Mereka, kemampuannya untuk menyuplai operasi pasar di 11 kabupaten/kota, salah satunya di Kabupaten Bandung," ucapnya.

Dua perusahaan itu mengalokasikan 240 ribu botol minyak goreng kemasan satu liter. Sehingga, Arifin bilang, jumlah yang dialokasikan untuk 11 warga kabupaten dan kota RI Jabar tergolong banyak.

"Jadi total hampir 240 ribu liter untuk Jawa Barat, dan itu akan dilakukan mulai Senin sekarang sampai akhir pekan nanti," ungkapnya.

2. Lokasi OPM bisa ditentukan oleh kabupaten dan kota masing-masing

OPM minyak murah (Istimewa)

Kemudian, untuk lokasi OPM minyak goreng ini diserahkan pada kabupaten/kota. Menurutnya, pemerintah daerah bisa menggelar di pasar rakyat atau di kecamatan maupun kelurahan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.

Adapun 11 kabupaten/kota itu antara lain Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi. 

"Kebanyakan operasi pasar digelar di kota yang menyumbang inflasi cukup besar, harga minyak goreng di operasi pasar ini dijual Rp14 ribu per botol. Maksimal per orang itu dua liter, tapi disesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.

Baca Juga: Dinkes Pastikan Belum Ada Transmisi Lokal Varian Omicron di Jabar

Baca Juga: Pulang dari Timur Tengah, 9 Pekerja Migran Jabar Positif Omicron

Berita Terkini Lainnya