Harga BBM Segera Naik, Pengusaha: Puan Kok Gak Nangis?
Organda Jabar rindu Puan Maharani tangisi kenaikan BBM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diumumkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini turut menimbulkan protes. Salah satunya berasal dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat (Jabar).
Ketua DPD Organda Jabar, Dida Suprinda secara satire mengatakan, kondisi yang paling dirindukan dari kenaikan harga BBM adalah tangisan dari Puan Maharani. Menurutnya, ketua DPR RI ini dulu paling getol memperjuangkan agar BBM tidak naik.
Menurutnya, pemerintah ada baiknya terlebih dahulu mengkaji kembali kenaikan harga BBM. Bahkan, rencana ini bisa ditunda dan tidak langsung dilakukan kenaikan harga.
"Saya juga ini merindukan Puan nangis dengan Oneng (Rike Diah Pitaloka). Jadi kalau dulu zaman SBY naikkan BBM itu nangis sampai tersedu-sedu, tapi sekarang Puan kok gak nangis?" ujar Dida saat dihubungi, Senin (29/8/2022).
1. Pemerintah diminta meninjau ulang keputusan kenaikan harga BBM
Organda Jabar sendiri paling getol mengkritisi kenaikan harga BBM. Menurutnya, kenaikan harga BBM akn berdampak signifikan pada masyarakat dan pengusaha angkutan umum.
"Jadi kami ini kebanyakan dari masyarakat bahwa seenggaknya pemerintah meninjau ulang untuk berencana menaikkan Pertalite itu sendiri, dan dengan kata lain kami organda menolak," ungkapnya.
Baca Juga: Luhut Kabarkan BBM Bakal Naik, Komisi VII DPR: Ceroboh, Tak Manusiawi!
Baca Juga: Luhut Sebut BBM Naik Minggu Depan, Mahasiswa Bereaksi: Hati-hati!