Gak Ada Bonus di Bandung, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Atlet Pundung
Oded masih pusing siapkan anggaran untuk bonus atlet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung masih bingung menyediakan anggaran untuk memberikan bonus atau uang kadeudeuh kepada atlet yang berhasil meraih 107 medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung saat ini belum mempunyai anggaran untuk memberi bonus kepada para atlet peraih medali di PON Papua.
“Kadeudeuh untuk atlet, belum ada anggaran nanti kita lihat perkembangan,” ucap Oded M Danial, Senin (18/10/2021).
Oded hanya berharap, pemberian bonus para atlet PON termasuk di Kota Bandug bisa diberikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebab, menurut Oded, terkait pemberian bonus bagi para atlet bukan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung.
"Itu tanggung jawab gubernur bukan Pemkot (Bandung), itu urusan provinsi," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (14/10/2021).
Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, pemberian bonus memang merupakan diskresi atau kebijakan yang bisa ditentukan oleh masing-masing kepala daerah.
Ia menjelaskan, atlet yang berlaga dari Kota Bandung, kemudian naik mewakili Jabar. Sehingga, pemberian bonus atau kadedeuh bisa dilakukan di tingkat Kabupaten-Kota dan Pemprov Jabar.
"Makanya waktu Olimpiade kan bukan level provinsi saja, tapi kan Widya Cantika kita kasih, Sinisuka Ginting kita kasih walau d level pusat juga dikasih, pulang juga dikasih," ujar Emil saat melihat karantina atlet di Hotel Horizon, Bandung, Selasa (19/10/2021).
1. Ridwan Kamil minta koordinasi Pemkot Bandung dan atlet harus baik
Dalam persoalan Kota Bandung yang menyebutkan tidak memiliki anggaran dan meminta Pemprov Jabar untuk memberikan bonus langsung. Menurut Emil, hal itu tidak menjadi soal, hanya saja jangan sampai koordinasi dengan atlet tidak baik.
"Di level kota dan kabupaten ada atau tidak ada itu diskresi, jadi saya tidak bisa menilai karena keterbatasan atau apa, jangan sampai atletnya pundung," kata dia.
Baca Juga: Sempat Janjikan Bonus, Sekarang Oded Pusing Berikan Kadeudeuh Atlet PON
Baca Juga: Soal Bonus Atlet Asal Bandung, Oded: Itu Urusan Gubernur