TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Pembuhan Ibu-Anak di Subang, Polda Jabar Periksa 16 Saksi

Kasus ini akan segera diungkap oleh polisi

Ilustrasi kriminal (IDN Times/ Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) membantu proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Kombes Pol Erdi Chaniago, Kabid Humas Polda Jabar mengatakan, Polda baru mengadakan pra rekonstruksi kejadian dugaan pembunuhan itu.

"Setelah dilakukan penyidikan beberapa orang (saksi) sudah bertambah, kurang lebih ada 16 orang yang dimintai keterangan," ujar Erdi, saat dihubungi Sabtu (21/8/2021).

1. Polda membantu agar kasus ini segera diungkap

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil keterangan saksi, Erdi bilang, kasus ini akan segera diungkap. Ia menegaskan bahwa dalam hal ini Polda Jabar membantu untuk mempercepat penyelesaian kasus itu.

"Insya Allah dalam waktu dekat ya. Mohon doanya. Jadi, intinya Polda Jabar ikut mem-backup karena ini merupakan kasus yang jadi atensi," katanya.

2. Ada bercak darah pada pakaian salah satu saksi

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, Ipda Asep Nugraha, Kepala Unit Identitas Polres Subang mengatakan, polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang diduga mendengar kejadian dan menemukan jasad korban pertama kali.

Salah seorang di antaranya adalah suami/ayah korban bernama Yosep yang pertama kali datang ke lokasi pada pagi harinya.

Kemudian, berdasarkan keterangan Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni, ada bukti di salah satu pakaian saksi yang sedang diteliti lebih lanjut. "Ada percikan darah pada baju salah satu saksi," kata Sumarni.

3. Pada bagian kepala jenazah ditemukan bekas pukulan benda keras

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Sumarni mengungkapkan hasil otopsi jenazah korban. Menurutnya, kedua korban diperkirakan tidak meninggal dunia secara bersamaan atau berselang lama antara satu dengan yang lainnya.

"Korban diperkirakan meninggalnya sekitar pukul 4.00-5.00 pagi. Kemudian, ibunya diperkirakan (meninggal dunia) lima jam sebelumnya (sekitar pukul 00.00)," katanya.

Hasil otopsi juga menemukan retakan pada kepala kedua korban yang diduga akibat pukulan benda tumpul dan keras. Kondisi tersebut menyebabkan korban mengalami memar otak.

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Telanjang hingga HP Hilang

Baca Juga: Penemuan Mayat Ibu-Anak di Bagasi Mobil Mewah Gegerkan Warga Subang

Berita Terkini Lainnya