TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dishub: Oknum Pengganti Buku KIR Banyak Ditemukan di Kota Bandung

Pemkot Bandung akan ganti buku KIR dengan smart card

(Ilustrasi) Uji KIR di Dishub Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung  mengaku masih banyak kendaraan mobil pick-up dan truk nekat memalsukan buku pengujian kendaraan bermotor atau KIR.

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyebutkan, dengan banyaknya kasus itu akhirnya Pemkot Bandung mengganti surat tersebut dengan smart card.

"Masih banyak yang memalsukan buku uji, biasanya dilakukan oleh oknum, oleh calo, berbagai macam, dari sini akhirnya kita ganti pake smart card," ujar Asep di Balai Kota Bandung, Selasa (3/11/2020).

1. Buku KIR dipalsukan untuk angkut barang melebihi kapasitas

(Ilustrasi) Uji KIR di Dishub Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Asep menjelaskan, temuan ini diketahui berdasarkan pengalamannya semasa menduduki jabatan kasi pengujian. Banyak pemilik kendaraan melakukan praktik pemalsuan buku KIR di luar daerah.

"Itu salah satunya untuk mengangkut barang lebih banyak, makanya kita operasi di lapangan untuk menguji kendaraan," ungkapnya.

2. Polisi dinilai hampir tidak bisa bedakan mana buku KIR asli dan palsu

(Ilistrasi) Uji KIR di Dishub Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Ia menjelaskan, melihat kondisi langsung di lapangan banyak polisi yang tidak bisa membedakan mana buku KIR asli dan palsu. Menurut Asep, oknum pengganti buku KIR ini sudah berpengalaman.

"Makanya ketika ada operasi di lapangan didampingi Dishub untuk mengetahui pemalsuan kendaraan, jadi kolaborasi, banyak yang lolos dari pemeriksaan," jelasnya.

3. Buku KIR palsu bisa mencelakakan pengemudi

Ilustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Asep menambahkan, buku KIR penting untuk keselamatan supir dan muatan yang di bawa oleh kendaraan truk atau pick-up itu sendiri. Jika hal ini tidak sesuai aturan, kekuatan rem akan berkurang dan mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan.

"Daya cengkram rem itu akan berkurang karena overload muatan, itu sering teterjadi," katanya.

Baca Juga: UMP Jabar Tak Naik, Oded Galau Putuskan UMK Kota Bandung 2021

Berita Terkini Lainnya