Disdik Jabar Larang Siswa-Siswi SMA/SMK Gabung Geng Motor!
Sekolah diminta membuat tata tertib tegas untuk siswa-siswi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) melarang siswa-siswi SMA/SMK dan sederajat gabung dan menjadi anggota geng motor. Larangan ini sudah diterapkan di hampir sekolah yang ada di Jabar.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, larangan juga disampaikan langsung pada orang tua anak didik di Jabar. Mengingat orang tua berperan penting dalam menjaga anaknya agar tidak masuk geng motor.
"Kita sudah sampaikan ke pengawas dan para kepala sekolah agar masing-masing pengawas sekolah itu menyampaikan pesan berantai kepada orang tuanya," ujar Dedi, Selasa (17/1/2023).
1. Deteksi dini dari keluarga juga penting
Selain diberikan pesan berantai, Dedi menjelaskan, sekolah juga memberikan larangan agar para siswa-siswi di SMA/SMK tidak gabung dalam geng motor. Larangan berupa tata tertib di sekolah.
"Memang deteksi dini dari keluarga. Tetapi di sekolah pun kita ada larangan. Makanya di sekolah ada tata tertib. Kami lakukan dengan pembinaan sekolah-sekolah toleransi, anti-radikalisme yang nanti perundungan sudah dilarang," ungkapnya.
Baca Juga: 105 SMKN Dapat DAK, Disdik Jabar Pastikan Semua Tepat Sasaran
Baca Juga: Dugaan Pungli SMAN 3 Bekasi, Disdik Jabar Ingatkan Sanksi