Disdik Jabar: 20 Persen dari 228 Kecamatan Zona Hijau Segera Gelar PTM
Beberapa sekolah akan diverifikasi kembali kesiapannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan, sebanyak 20 persen dari 228 kecamatan zona hijau akan diizinkan menggelar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Jabar, Dedi Supandi mengatakan, Pemprov Jabar hanya akan memberikan 20 persen dari ratusan kecamatan zona hijau menggelar pembelajaran langsung di ruang sekolah.
"Kisaran kami dari 228 (kecamatan) itu, paling yang terverifikasi kurang lebih 20 persennya," ujar Dedi dalam konferensi pers di GOR Saparua Bandung, Jumat (7/8/2020).
1. Kesehatan anak lebih penting dibanding PTM
Dedi menuturkan, nantinya jika izin proses pembelajaran tatap muka sudah diizinkan, ada beberapa mekanisme yang ditempuh. Izin pembelajaran langsung bukan berarti siswa belajar seperti tidak saat pandemik corona. Beberapa hal akan diterapkan pada siswa.
"Aturan yang dijalankan tetap ketat dan terbatas. Misalnya, hanya boleh menyelenggarakan maksimal empat jam tatap muka untuk pelajaran-pelajaran tertentu," ungkapnya.
Selain itu, dalam kondisi seperti saat ini, yang terpenting adalah kesehatan. Adapun untuk pendidikan seiring menyesuaikan. "Anak punya hak untuk hidup, hak sehat, baru hak mendapat pendidikan. Kesehatan adalah yang utama," jelasnya.
Baca Juga: [FOTO] Simulasi Uji Klinis Vaksin Sinovac COVID-19 di RSUP Unpad
Baca Juga: Ini Kabar Terbaru 21 Pegawai Gedung Sate yang Positif Corona