TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikawal Tiga Polda, Pemprov Jabar Terima 10 Ton Oksigen dari PT Pusri

Tabung oksigen langsung didistribusikan ke rumah sakit

Humas/Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima satu tangki oksigen berkapasitas 10 ton dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Pengiriman tangki oksigen ini di kawal tiga Kepolisian Daerah (Polda).

Adapun tiga polda yang mengawal itu adalah Polda Jawa Barat, Polda Sumatera Selatan dan Polda Lampung. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, bantuan itu langsung diterima Pemprov Jabar di Kota Bandung tepatnya di Rumah Sakit Immanuel, Selasa (6/7/2021).

"Kami sangat berbahagia satu upaya untuk memperbaiki kebutuhan suplai oksigen dalam rangka dikirim ke rumah sakit yang membutuhkan membuahkan hasil," ujar Emil melalui keterangan resminya, Rabu (7/7/2021).

1. Tabung oksigen akan didistribusikan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar

Humas/Pemprov Jabar

10 ton bantuan oksigen ini rencananya akan didistribusikan Pemprov Jabar ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Al Islam Bandung. Setiap rumah sakit mendapat pasokan 5 ton oksigen.

"Satu kapasitas dari truk tangki ini sekitar 10 ton. Rumah sakit-rumah sakit seperti Immanuel ini memiliki penyimpanan kurang lebih 5-6 ton. Satu tangki ini akan kita bagi dua, satu Immanuel, satu ke Rumah Sakit Al Islam di Jalan Soekarno-Hatta," tuturnya.

2. Jabar akan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah ketersediaan tabung oksigen

Humas/Pemprov Jabar

Emil menambahkan, lima sampai enam ton dapat mengisi 1.500 tabung oksigen. Dalam kondisi darurat, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan oksigen sampai tiga hari ke depan. Ia berharap, PT Pusri dapat mengirim oksigen setiap hari untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jabar.

"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa mengirim secara rutin harian atau per dua hari menyuplai di Jabar," ucapnya.

3. Jabar defisit tabung oksigen sebanyak 76 ton

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Pemprov Jabar akan fokus memenuhi kebutuhan tabung oksigen di rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian pasien yang meninggal dunia dikarenakan kekurangan oksigen.

"Defisit Jawa Barat itu adalah 76 ton. Jadi kami harus mencari suplai sebanyak itu. Jadi kalau satu tangki 10 ton, berarti kita butuh kira-kira minimal 8 tangki lagi. Skala ini untuk menyuplai gap dari suplai pasar normal ke kebutuhan rumah sakit dan masyarakat," katanya.

Baca Juga: IDI Jabar Minta Pemprov Jabar Perhatikan Pasokan Oksigen Rumah Sakit

Baca Juga: Pakai Dana BAZNAS, Pemprov Jabar Tambah 400 Tabung Oksigen

Berita Terkini Lainnya