TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalam Dua Bulan, Empat Orang Meninggal Akibat DBD di Kota Bandung

Angka penderita DBD selama dua bulan mencapai 500 orang

unsplash/@ekamelev

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mendata bahwa pada bulan Januari dan Februari 2020 ada sebanyak empat orang anak kecil meninggal akibat terserang oleh penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, hingga akhir Februari 2020, jumlah penderita DBD sudah mencapai kurang lebih 500 orang.

1. Empat orang meninggal berusia anak-anak

Ilusutrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Rita Verita, mengatakan bahwa pada Januari dan Februari 2020, masing-masing terdapat 248 kasus dan 204 kasus di Kota Bandung. Selama itu pula terdapat empat orang pasien yang meninggal dunia di mana keempatnya merupakan anak kecil.

"Januari ada dua kasus usia dua dan tiga tahun, Februari dua kasus. Mereka sudah dalam kondisi shock masuk ke Rumah Sakit," ujar Rita saat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jalan Kopo Cirangrang, Jumat (13/3).

2. Air dari talang ruang merupakan faktor perindukan jentik nyamuk

ilustrasi fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Rita menuturkan, pada dasarnya penyebaran DBD saat ini bisa dari talang atau saluran berisi air yang kemudian tidak dikuras. Ia mengatakan, talang merupakan tempat perindukan nyamuk yang sulit dikontrol oleh masyarakat.

"Masyarakat sudah diberitahu, jangan membersihkan tempat perindukan nyamuk yang biasa saja. Talang juga jangan dilupakan," katanya.

3. Angkanya diklaim menurun dibnding tahun lali

timesofindia.indiatimes.com

Rita menambahkan, jika dibandingkan dengan kasus serupa pada bulan yang sama di 2019, angka tahun ini mengalami penurunan. Bahkan, ia mengatakan penurunan lumayan drastis.

"Pada Januari 2019 ada 800 lebih kasus DBD, kemudian Februari ada 600 kasus, meninggal 14 orang selama satu tahun," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Bisa Pastikan Stok Masker dan Hand Sanitizer Aman

Baca Juga: Pemkot Tegaskan Tidak Ada Pasien Positif Virus Corona di Kota Bandung

Berita Terkini Lainnya