TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuti Lebaran, Pemprov Jabar Minta Satpol PP Daerah Jaga Tempat Wisata!

Penjagaan dilakukan agar cuti libur 2022 berjalan kondusif

Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di 27 kabupaten dan kota menjaga tempat wisata saat cuti lebaran 2022. Penjagaan dilakukan guna memberikan kenyamanan para wisatawan.

Kepala Satpol PP Jabar Mochamad Ade Afriandi mengatakan, cuti libur Idul Fitri 2022 sangat panjang waktunya dibandingkan sebelumnya. Di tambah, pemerintah juga sudah mengizinkan mudik lebaran.

"Memang sudah menjadi protap di Satpol PP kabupaten/kota dengan Forkopimcam mulai dari camat, polsek, dan Satgas kelurahan yang menjadi daerah tujuan wisata untuk mengoptimalkan pelayanan," ujar Ade saat ditemui di Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Jabar, Selasa (12/4/2022).

1. Satpol PP akan berkoordinasi dengan instansi terkait

Ilustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Soal bantuan penjagaan mudik lebaran 2022, Satpol PP Jabar akan melakukan koordinasi di pekan depan. Menurutnya, Satpol PP memiliki sinergi dengan Dishub dan anggota kepolisian selama mengawal jalannya arus mudik nanti.

"Contoh penjagaan check point di rest area, tentunya di sana kita akan koordinasikan, kami masuk di rest area mana sedangkan Dishub dan kepolisan sudah jelas titik-titiknya," ungkapnya.

2. Persiapan akan dibahas dalam waktu dekat ini

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemprov Jabar juga akan melibatkan kabupaten dan kota untuk turut membantu pihak terkait dalam menjaga arus mudik agar tetap kondusif. Kata dia, jangan sampai mudik yang telah diperbolehkan pemerintah ini justru banyak menimbulkan masalah.

"Kami akan mulai mempersiapkan pada 25 April sedangkan tanggal 18 April ada pertemuan koordinasi untuk menyesuaikan dengan perangkat lainnya. Misalkan, apakah nanti di perbatasan Banjar dengan Cilacap atau di Karang Kamulyan, Ciamis," katanya.

3. Dishub Jabar prediksi ada 7 jalur persimpangan berpotensi terjadi kemacetan

ilustrasi macet (unsplash.com/ Nabeel Syed)

Untuk diketahui, Dishub Jabar telah memprediksi bahwa akan ada tujuh jalur persimpangan yang berpotensi jadi penghambat mudik 2022. Sejumlah aturan antisipasi untuk menangani persoalan itu masih direncanakan.

A. Koswara, Kepala Dishub Jabar mengatakan, prediksi ini merupakan hasil kajian tim Dishub Jabar. Sehingga, sejumlah aturan nantinya akan mengikuti hasil akhir kajian itu.

"Kalau di arah Selatan itu Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Gentong, kemudian Ciawi, itu jadi persoalan. Lalu Puncak dan arah Pantura juga sama, serta terumana pintu-pintu keluar tol," ujar Koswara di Command Center Gedung Sate, Kamis (31/3/2022).

Soal peningkatan pemudik 2022, Koswara bilang, hal itu tidak bisa ditampik, sebab, aturan penanganan COVID-19 sudah dilonggarkan dan pemerintah pusat juga sudah banyak mengeluarkan pernyataan bahwa mudik diizinkan.

"Kajian Kementerian ada sekitar 20,2 persen yang melakukan perjalanan mudik. Kalau Presiden menyebut sekitar 79 juta warga, artinya sekira 80 juta penduduk yang mudik," ungkapnya.

Baca Juga: Potensi Didatangi 9,5 Juta Pemudik, Dishub Jabar Bangun Pos Vaksinasi

Baca Juga: Cuti Lebaran 10 Hari, Dishub Jabar: Pemudik Bakal Membludak!

Berita Terkini Lainnya