TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Pabrik Pil PCC Jabar Hendak Edarkan Produknya ke Jawa & Kalimantan

Pengiriman barang haram tersebut menggunakan kargo

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan, jutaan pil mengandung narkotika yang diproduksi oleh lima orang tersangka sindikat Jawa Barat hendak diedarkan ke beberapa daerah di Kalimantan dan seputar pulau Jawa.

BNN pusat dan instansi terkait sebelumnya telah melakukan penggeledahan pabrik pil rumahan di Jalan Cingised Komplek Pemda RT 03 RW 04 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Minggu (23/2).

Baca Juga: Pengacara Sunda Empire: Rangga Sasana Ingin Ditahan di Rumah Pribadi

Baca Juga: Takut Berulah Kembali, Polda Jabar Tolak Keinginan Rangga Sunda Empire

1. Tersangka memproduksi sekaligus mengedarkan

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Deputi Pemberantasan, Irjen Arman Depari menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dari Minggu (24/2) hingga saat ini, kelima tersangka selain memproduksi sekaligus mengedarkan barang haram tersebut.

"Peredaran pulau Jawa dan Kalimantan paling banyak. Belum ke luar negeri. Produksi ini lebih besar dan bahannya lebih banyak ini," ujar Arman saat konferensi pers di lokasi kejadian, Senin (24/2).

2. Pengiriman menggunakan jasa kargo biasa

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Arman menjelaskan, para tersangka juga diketahui melakukan pengiriman langsung melalui jasa pengiriman ekspedisi dan logistik. Sayangnya ia tidak bisa menjelaskan secara rinci bagaimana proses pengiriman pil kepada konsumen.

"Pengiriman yang dilakukan tersangka menggunakan melalui jasa ekspedisi dan logistik," ungkapnya.

3. Produksi menggunakan dua alat besar sekaligus

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Arman menambahkan, produksi yang dilakukan para tersangka diketahui menggunakan dua alat pembuat pil dan pemanggang atau oven di dua ruangan berbeda.

"Peralatan kita temukan, yang utamanya adalah mesin cetak pil ukurannya cukup besar. Digunakan untuk mencetak tablet yang kita sita dan sudah dipaket siap edar sebanyak 3 juta 50 butir," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya