TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Barisan Celeng Berjuang Ada di Jabar? Begini Kata DPD PDI Perjuangan

Barisan Celeng Berjuang pendukung Ganjar Pranowo di pilpres

Logo dan meme yang dibuat oleh kader DPC PDIP Purworejo Barisan Celeng Berjuang (www.twitter.com/@krmtroysuryo2)

Bandung, IDN Times - Pendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 yang menatas namakan Barisan Celeng Berjuang menjadi polemik dalam tubuh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Merespons hal itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jabar memastikan bahwa kedernya akan mengikuti semua intruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Adapun gerakan itu diklaim belum ada di Jabar. 

1. DPP sudah minta kader untuk tidak membahas Pilpres 2024

PDIP daftarkan bacaleg ke KPU (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ketua DPD PDI Jabar Ono Surono mengatakan, berdasarkan penelusuran langsung di lapangan, belum ditemukan adanya gerakan itu di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten dan kota.

"Kader PDIP Jabar benar-benar menjalankan hasil Kongres V PDIP dan instruksi dari DPP Partai bahwa terkait capres dan cawapres adalah kewenangan ibu ketua umum," ujar Ono saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

2. DPD PDI Perjuangan Jabar akan menginstruksikan agar kader ikuti arahan DPP

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Meski begitu, Ono bilang bahwa DPD PDI Perjuangan Jabar akan terus melakukan koordinasi dengan DPC PDI Perjuangan di kabupaten dan kota. Jangan sampai, ada kader yang tidak melaksanakan arahan dari DPP.

"Kami DPD PDI Perjuangan selalu (diinstruksikan) agar kader mematuhi instruksi DPP," katanya.

3. Celeng vs Banteng sempat trending di media sosial

IDN Times/Margith Juita Damanik

Untuk diketahui, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah mengeluarkan surat bernomor 3134/IN/DPP/VIII/2021 pada 11 Agustus 2021 lalu yang melarang para kadernya membahas mengenai capres di pemilu 2024.

Namun, pada 25 September 2021 lalu, pengurus DPC PDI Perjuangan di Kabupaten Purworejo malah mendeklarasikan diri bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres pada Pemilu 2024.

Acara deklarasi yang digelar di sebuah rumah makan di Purworejo itu juga dihadiri oleh Ketua DPC PDIP Purworejo dan Ketua Bapilu, Albertus Sumbogo. Ia bahkan mengaku siap bila akan dijatuhi sanksi hingga dipecat dari PDIP karena mengusung Ganjar sebagai capres.

Langkah membelot sejumlah kader PDIP kemudian direspons oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto. Ia melabeli kader yang tidak patuh terhadap instruksi ketum sebagai celeng.

"Adagium di PDIP itu, yang berada di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apapun alasan menggelar deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," ungkap Bambang pada Senin, 11 Oktober 2021 lalu.

Ia menegaskan bahwa PDIP merupakan barisan yang mendapat perintah. "Jadi, siapapun yang merasa jadi barisan PDIP, harus ada di barisan. Mereka ada di barisan yang diperintah," tutur dia lagi.

Gara-gara istilah yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, sempat trending tagar banteng versus celeng. Bahkan, kader PDIP yang masuk relawan Ganjar membuat logo babi celeng untuk merespons tudingan Bambang Pacul.

Baca Juga: Friksi di Internal PDIP Gegara Capres 2024: Barisan Banteng VS Celeng 

Baca Juga: Vonis 12 Tahun Juliari Batubara hingga Ancaman PDI Perjuangan

Berita Terkini Lainnya