TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balita di Sukabumi Tertimpa Timbangan Dacin Saat Sub-Pin Polio 

Dinkes pastikan akan bertanggung jawab atas peristiwa ini

ilustrasi vaksin polio (europeanpharmaceuticalreview.com)

Bandung, IDN Times - Balita perempuan berusia empat tahun tertimpa timbangan dacin saat Sub-Pekan Imunisasi (Sub-Pin) Polio. Peristiwa ini terjadi di Posyandu Delima 14, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, 24 Mei 2023.

Kasus ini kemudian kembali ramai di media sosial. Plt. KaDinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah menjelaskan, kronologi kejadian ini bermula saat balita ditimbang menggunakan timbangan dacin.

Namun, tali ikat penggantung dacin ini diduga putus dan menimpa korban. Setelah itu, 15 menit kemudian, balita dibawa ke Puskesmas Baros menggunakan motor orangtuanya, didampingi dua kader posyandu.

"Hasil pemeriksaan awal Puskesmas Baros menyatakan keluhan robek pada kepala atas korban tak disertai penurunan kesadaran, muntah, demam, ataupun kejang," ujar Reni, Kamis (15/6/2023).

1. Luka nanah tidak ditemukan pada korban

pakistantoday.com.pk

Pasien selanjutnya menjalani penjahitan luka sebanyak dua jahitan, pembersihan luka, serta diberikan terapi antibiotik dan anti nyeri. Balita tersebut juga, kata dia, diberikan edukasi dan diobservasi selama 1x24 jam.

Setelah itu, petugas Puskesmas Baros juga melakukan follow up dengan menghubungi kader Posyandu Delima 14 melalui telepon dan mencoba berkunjung ke rumah pasien, namun diperoleh kabar anak sedang tidak di tempat.

"Pada 27 Mei 2023, pasien melakukan kontrol ke Puskesmas Baros dengan kondisi luka terlihat kering, tidak bernanah, atau rembesan darah. Awal Juni 2023, Dinas Kesehatan melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan di Posyandu Delima 14," ucapnya.

2. Penggunaan timbangan dacin belum dilarang

ilustrasi pemberian vaksin polio (unicef.org/Raphael Pouget)

Reni menambahkan, timbangan dacin saat ini masih digunakan karena belum ditemukan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang melarang penggunaan timbangan dacin di posyandu.

"Tindakan Computed Tomography Scan atau CT-Scan belum dapat dilakukan terhadap pasien karena dokter menyatakan saat ini tidak ada indikasi untuk dilakukan pemeriksaan radiasi CT-Scan," ungkapnya.

Dinas Kesehatan sendiri kata dia akan bertanggung jawab atas kejadian ini dan segera melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh bersama dokter spesialis di rumah sakit terhadap pasien untuk menentukan penanganan selanjutnya, dari penanganan sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Polio Tetes, Apa Bedanya?

Baca Juga: 3 Langkah Konkret Pemerintah Jabar Cegah Polio, Targetkan Imunisasi  

Berita Terkini Lainnya