Arteria Dahlan Minta Maaf, Ridwan Kamil: Itu Kemauan Warga Sunda
Permintaan maaf Arteria diterima masyarakat Sunda?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil turut memberikan respons usai Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyampaikan maaf atas pernyataan dirinya yang meminta Kejaksaan Agung mencopot Kajati menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Menurutnya, permintaan maaf itu merupakan bentuk sikap yang ditunggu oleh masyarakat Sunda. Atas apa yang sudah disampaikan Arteria itu, Emil berharap dapat menenangkan masyarakat Sunda.
"Tentulah yang diminta masyarakat Sunda itu permohonan maaf, dan sudah dilakukan, tentu Insya Allah kita menerima dengan lapang dada dan menjadi pelajaran kita semua," ujar Emil, Kamis (20/1/2022).
1. Pejabat publik harus hati-hati dalam bersikap
Emil mengatakan, sosok pejabat publik memang harus bijak dalam menyampaikan pendapat. Apalagi, kata dia, pernyataan yang sangat sensitif dan berpotensi mencederai suku atau golongan tertentu.
"Mudah-mudahan kita bisa ambil hikmah, seorang pemimpin pejabat publik tentu harus berhati-hati dalam menjaga lisan, dalam syariat juga bilang bahwa berbicara baik atau diam itu menjadi hikmah dalam peristiwa ini," ucapnya.
Baca Juga: Kata Dedi Mulyadi, Arteria Dahlan Punya Nasionalisme Jakarta-sentris
Baca Juga: Daftar Kontroversi Arteria Dahlan, Terbaru Singgung Bahasa Sunda