TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Air Sungai Citarum di Karawang Menghitam, DLH Jabar Mencak-mencak!

Kejadian ini dianggap berkaitan dengan kegiatan usaha

Sungai Citarum yang dulu (theguardian.com)

Bandung, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat (Jabar) angkat bicara mengenai fenomena menghitamnya air Sungai Citarum di Sektor 7, Telukjambe, Kabupaten Karawang, Senin (12/7/2021).

Menurut kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtias, menghitamnya Sungai Citarum di kawasan Teluk Jambe, Karawang, awal pekan ini tidak dipungkiri ada kaitannya dengan kegiatan usaha.

1. Banyak industri yang limbahnya masuk ke DAS Citarum

Foto ilustrasi Sungai Citarum dulu (twitter.com/RaceForWater)

Prima mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan DLH Karawang, di kawasan itu terdapat 81 industri di Karawang yang masuk ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Adapun jenis industrinya ialah kertas, tekstil, makanan, kimia, dan lainnya.

"Badan air penerima limbah dari industri itu di antaranya sebanyak 32 industri langsung ke Sungai Citarum, dan 49 lainnya melalui anak sungai di DAS Citarum," ujar Prima, melalui keterangan resminya, Kamis (15/7/2021).

2. Tidak ditemukan ikan mati oleh tim DLH Karawang

Dok. IDN Times/Istimewa

DLH Karawang memiliki tim patroli sungai yang melakukan berjaga tiap harinya. Menurut berita kegiatan yang diterima Prima, selain sungai menghitam, juga mengeluarkan bau tidak sedap.

"Tim patroli sungai langsung menyusuri, tapi tidak menemukan ikan mati seperti yang diberitakan. Tim patroli DLH Karawang bersinergi dengan Satgas Citarum Harum dan rutin melakukan patroli bersama menyusuri Sungai Citarum," katanya.

Baca Juga: Bencana Mengintai, BPBD Ingatkan Mitigasi di Sekitar Sungai Citarum

Baca Juga: 10 Potret Sungai Citarum Dulu dan Kini, Selamat Tinggal Sampah!

Berita Terkini Lainnya