TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Kolam Ikan di GBLA, DPRD Bandung: Kalau Gak Sanggup Kelola Bilang!

Persoalan bukan dari anggaran pengelolaan

(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Peristiwa kolam ikan hias di sekat Tribun Timur Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mendapat sorotan keras Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.

Menurut Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aries Supriyatna, peristiwa ini cukup mencoreng Kota Bandung khususnya adanya kolam ikan hias di Stadion GBLA. Masalah ini bukan karena persoalan minim anggaran. Tetapi, tanggungjawab pengelola dalam melakukan pemeliharaan kondisi Stadion GBLA.

"Kalau benar tidak sanggup bilang, tidak sanggup jangan anggaran diberikan tetapi pekerjaan tidak maksimal," ujar Aries saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

1. Anggaran sebesar apapun jika pengelolaan tidak baik percuma

Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Adanya peristiwa ini jangan berlindung dari persoalan anggaran. Menurut dia, persoalan anggaran sangat relatif, diberikan sebesar apapun jika pengelolaan tidak maksimal maka tidak akan berfungsi maksimal.

"Ini salah satu simbol ikon kota bandung yang akan di banggakan ini harus betul dipelihara dengan baik ke depan jangan lagi ada tribun jadi kolam," kata dia.

2. Peristiwa ini seperti disengaja

(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia berpesan, Pemkot Bandung harus lebih memperhatikan proses pemeliharaan dan dikontroling harus lebih dimaksimalkan. Ke depan, jangan lagi ada insiden serupa ditemukan masyarakat secara langsung.

"Kejadian seperti ini jangan sampai terjadi kan lucu ini, yang nantinya kami banggakan sekarang tidak terpakai "aya balong lauk hias" itu kayak yang di sengaja," kata dia.

3. Dispora sebut kurang anggaran pengelolan

IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Sekretaris Dispora, Sigit Iskandar, mengakui bahwa perawatan sudah dilakukan dengan maksimal. Namun, menurutnya saat ini GBLA  masih membutuhkan anggaran tambahan guna melengkapi sederet perlengkapan.

"Jelas perawatan rutin berjalan, namun kadang-kadang mesinnya rusak, kan anggarannya belum turun kemarin," kata Sigit.

Dalam satu tahun Pemerintah Kota Bandung harus mengeluarkan anggaran hingga Rp3,9 miliar untuk perawatan Stadion GBLA. Adapun anggaran itu dialokasikan untuk perawatan rumput dan listrik.

"Listrik 90x12 = 1.080 miliar, security Rp864 juta, office boy Rp864 juta, rumput dalam Rp400 juta, rumput luar Rp200 juta, dan pemeliharaan Rp500 juta," kata dia.

Baca Juga: Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak Maksimal

Baca Juga: Ada Kolam Ikan di Stadion GBLA, Begini Kata Pengelola

Berita Terkini Lainnya