6 Anak Korban Pelecehan Seksual Marbot Masjid Dapat Pendampingan
Perbuatan pelaku pada termasuk aksi sangat keji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung memberikan pendampingan pada enam anak korban pelecehan seksual di daerah Cidadap, Kota Bandung, yang dilakukan oleh seorang mabrot.
Sekretaris DP3A, Irma Nuryani mengatakan, pendampingan dilakukan untuk memberikan trauma healing bersama psikolog pada seluruh korban. Menurutnya tindakan yang sudah dilakukan pelaku merupakan perbuatan keji.
"Kami ada psikolog, yang pasti kalau setiap tindakan kekerasan, trauma healing itu pasti dilakukan," ujar Irma di Balai Kota Bandung, Kamis (15/4/2021).
1. Pemantauan kondisi korban masih dilakukan DP3A
Hak korban untuk diberikan pendampingan dilakukan agar menghilangkan sifat trauma dalam dirinya. Korban harus disembuhkan agar terhindar dari tindakan pelecehan seksual ke depannya.
"Sampai sehat kita berikan trauma healing. Kami terus memantau perkembangannya, sampai selesai," ucapnya.
Baca Juga: Tega, Seorang Penjaga Masjid Cabuli 6 Anak di Bawah Umur
Baca Juga: Ombudsman Temukan Maladministrasi di Insiden Kebakaran Kilang Balongan