TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sahrul Gunawan : Jangan Bandel saat Pembukaan Wisata Diujicobakan  

Semuanya harus menjaga keselamatan, ini bukan suatu euforia

IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengingatkan, pengelola dan wisatawan untuk tidak bereuforia di tengah dibukanya sejumlah objek wisata. Apalagi, pembukaan objek wisata tersebut masih dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut dia, pengelola dan wisatawan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan demi keselamatan bersama. 

“Harapannya semua pihak bisa bersama-sama bersinergi untuk meningkatkan kehati-hatian, kita harus menyadari bahwa ini bukan suatu euforia. Mudah-mudahan semuanya menyadari dan sangat menjaga betul bagaimana keselamatan semua pihak,” ujar Sahrul Gunawan, saat ditemui IDN Times di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, pada Jum’at (10/9/2021).

1. Bagi pengelola yang bandel curi start membuka objek wisata tentu ada sanksi

Sumber Foto : Istimewa/Penutupan tempat wisata di Kabupaten Bandung

Bukan tanpa alasan Sahrul Gunawan mengatakan demikian, ternyata berdasarkan temuannya dilapangan ada saja beberapa pengelola objek wisata di Kabupaten Bandung yang membandel dan mencuri start untuk membuka tempat wisatanya diluar ketentuan pemerintah saat penerapan PPKM.

Hal itu jelas menyalahi aturan, bahkan Sahrul Gunawan pun mengatakan, apabila tetap membandel bisa saja nantinya akan dikenakan peringatan ataupun sanksi penutupan sementara.

“Sebetulnya saat ini pun ada beberapa yang kalau saya perhatikan ada yang membandel ya, membuka tempat wisata diluar ketentuan pemerintah, ingat ada peringatan kalau tidak diikuti aturannya, bisa saja tidak boleh membuka dalam kurun waktu tertentu misalnya.” Tutur Sahrul Gunawan.

2. Ujicoba pembukaan objek wisata dilakukan dengan batasan yang ketat

Ilustrasi tempat wisata. (Dok.Istimewa)

Sahrul Gunawan mengatakan, dalam tahap ujicoba pembukaan objek wisata ini yang perlu diingat oleh semua pihak yaitu dalam menjalankan aktiviatas di objek wisata natinya, tentu semuanya pun harus dilakukan dengan batasan-batasan yang ketat. Ia menegaskan jangan sampai justru sebaliknya, karena apabila demikian nantinya pun yang akan mengalami kerugian adalah semua pihak juga.

“Jadi memang yang penting harus kita sadari bersama, yaitu bahwa ujicoba ini semua dilakukan dengan batsan-batasan yang ketat, bukan tanpa batas, jangan ada euforia dan semua pihak jadi loss atentionnya yang rugi kita sendiri,” kata Sahrul Gunawan.

Baca Juga: Bangkitkan Sektor Wisata, Sandiaga Uno Buka 20 Objek Wisata di Jawa

Berita Terkini Lainnya