Mudik Pakai Bajaj, Kisah Dadang dari Jakarta Pulang ke Tasikmalaya
Macet hingga banjir dilewati, demi rakayan Idul Fitri 1443 H
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Ribuan orang menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah melakukan aktivitas mudik dari Ibu Kota Jakarta menuju kampung halamannya. Ada yang lewat jalur udara menggunakan pesawat, menyebrangi lautan menggunakan kapal laut, ada pula yang melewati jalur darat menggunakan kereta, bus, atau pun kendaraan pribadi.
Namun berbeda dengan Dadang (54 tahun), pemudik asal Ibu Kota Jakarta. Ia lebih memilih mudik dengan cara irit menggunakan Bajaj dengan memboyong istri serta anaknya untuk merayakan hari Idul Fitri 1443 Hirjiah di tempat kelahirannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di tengah padatnya arus lalu lintas Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2022), IDN Times menemuinya. Dadang mengaku berangkat dari Jakarta usai solat subuh tepatnya pukul 05.00 WIB.
"Kami dari Mangga Dua, Jakarta, mau mudik ke Tasikmalaya, berangkat tadi udah shalat subuh jam 05.00 WIB," kata Dadang saat ditemui IDN Times, di Jalan Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2022).
1. Macet hingga banjir ia lewati saat di perjalanan mudik
Dadang sedikit menceritakan kesan perjalanan mudiknya, mulai dari hambatan macet yang dialami hingga harus menerjang banjir di salah satu kota yang di lewatinya.
"Macet sudah pasti kami lewati, bahkan tadi sedikit banjir di wilayah Kota Bandung sempat juga kami hadapi," ujar Dadang.
Baca Juga: Melongok Program Mudik Bareng XL Axiata, Mudik Pakai Alphard
Baca Juga: Mau Mudik? Tiket KA Mudik dari Gambir dan Pasar Senen Masih Tersedia
Baca Juga: 9 Momen Arsy Hermansyah Ngabuburit Pakai Bajaj, Borong Takjil nih!