TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KSAD Kunjungi Rumah Korban, Ini yang Dibicarakan dengan Keluarga

Tak menyangka KSAD berkujung, keluarga serahkan proses hukum

IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi rumah duka sekaligus berziarah ke makam korban tabrak lari anggota TNI AD, yang bertempat di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Senin (27/12/2021) kemarin.

Dalam kunjungannya itu, KSAD Dudung menyampaikan permohonan maaf atas perilaku anggotanya yang tidak bertanggung jawab.

Lantas apa yang dibicarakan keluarga saat KSAD Dudung Abdurachman berkunjung kerumahnya ? Berikut ungkapan keluarga korban Salsabila kepada IDN Times.

1. Tidak menyangka akan mengundang perhatian, termasuk dikunjungi KSAD Dudung

IDN Times/Aris Darussalam

Awalnya pihak keluarga Salsabila korban tabrak lari anggota TNI AD tidak menyangka bahwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa anaknya itu akan berujung tragis.

Selain itu, mereka pun tidak menyangka pula, kejadian tersebut akan mengundang perhatian banyak pihak, termasuk KSAD Dudung Abduracman berkunjung kerumahnya untuk menyampaikan secara langsung permohonan maaf.

Suryati (41) ibu dari korban Salsabila mengaku, dirinya merasa senang dengan kedatangan Jendral TNI Dudung Abdurachman, meski kehadiran Dudung tak menggantikan anaknya yang telah tiada, namun sedikitnya mengobati rasa duka keluarganya.

"Alhamdulillah, sangat berterimakasih kepada pak KASAD sudah menyempatkan waktu untuk berkunjung kesini," kata Suryati, saat ditemui IDN Times kembali di rumahnya, yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Selasa (28/12/2021) siang.

2. Dirumah keluarga korban, KSAD Dudung tak banyak bicara kecuali menyampaikan permohonan maaf

IDN Times/Aris Darussalam

Suryati pun mengatakan, saat didalam rumahnya Jenderal Dudung tak banyak menyampaikan hal apapun kepadanya, terkecuali menyampaikan duka cita dan permohonan maaf TNI AD.

"Hanya menyampaikan mohon maaf, dan TNI AD ikut turut berduka cita saja," kata Suryati.

3. Pihak keluarga menyerahkan seluruh proses hukum pelaku kepada pihak berwenang

IDN Times/Aris Darussalam

Adapun sikap kelauarga terkait hukuman terhadap tindakan pelaku yang sudah berprilaku tidak manusiawi itu, ia saat ini sudah menyerahkan seluruhnya kepada kepihak yang berwenang.

"Itu mah saya serahkan ke pihak berwenang saja, saya gak mengerti terkait hukum," ujar Suryati.

Baca Juga: KASAD Kunjungi Keluarga Korban Sejoli Tabrak Lari oleh 3 Anggota TNI

Berita Terkini Lainnya