TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4.150 Pencari Kerja Incar 600 Lowongan di Job Fair Spirit Bedas

Antusias pencari kerja di Kabupaten Bandung cukup tinggi

Istimewa

Kabupaten Bandung, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung kembali menggelar "Mini Job Fair Spirit Bedas 2022". Kali ini, kegiatan di gelar di halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Kabid Perencanaan dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung M Zumhan mengatakan, job fair kali ini diikuti oleh 10 perusahaan dengan menyediakan 600 lowongan pekerjaan.

"Alhmdulillah antusiasme pelamar pekerjaan selalu banyak, meski pun kali ini kami hanya menyediakan 600 lowongan pekerjaan di 10 perusahaan," ujar M Zumhan dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (18/10/2022).

1. Sebanyak 4.150 orang bersaing untuk mendapatkan 600 lowongan kerja

Istimewa

M Zumhan mengatakan, meski 600 lowongan pekerjaan yang tersedia, namun hingga sekira pukul 13.00 WIB sudah ada 4.150 orang yang terdata untuk ikut serta mencari pekerjaan di job fair kali ini.

"Dari data yang terhumpun dan sudah kita lihat sekitar pukul 13:00 WIB sudah ada 4.150 orang yang sudah terdata, mudah-mudahan dari 600 lowongan pekerjaan yang tersedia bisa di isi oleh para pencari kerja," kata M Zumhan.

2. Peserta job fair kali ini cukup scan barcode

Istimewa

M Zumhan mengatakan, dalam job fair kali ini berbeda dengan yang sebelumnya telah terlaksana, lantaran para pelapar diminta untuk tidak membawa berkas fisik yang dibundel dalam sebuah map melainkan cukup scan barcode.

Hal tersebut diakui selain untuk menghemat biaya para pelamar, tentu guna adanya kenyamanan pelamar tanpa harus antri menyerahkan berkas lamaran kerja.

"Dari tiga kali job fair yang terlaksana, kami sudah laksanakan dengan menggunakan scan barcode, tujuannya mengurangi pengeluaran pelamar kerja, karna lumayan juga satu lamaran saja bisa menghabiskan Rp5.000 hingga Rp10 ribu dan tentu bisa lebih cepat mengakses lowongan kerja yang disediakam, artinya tidak perlu ngantri panjang," tutur M Zumhan.

Berita Terkini Lainnya