TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lama Tak Direnovasi, Atap di 2 Ruang Kelas MTs 7 Majalengka Ambruk

Jika tak segera diperbaiki UNBK terancam terganggu

IDN Times/Andra Adyatama

Majalengka, IDN Times - Atap ruang uji laboratorium IPA MTs Negeri Jatitujuh yang berlokasi di Desa Jatitujuh Kecamatan Jatitujuh ambruk sekitar pukul 15.45WIB, Minggu(8/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ambruknya atap bangunan kelas itu diduga akibat sudah tuanya usia sekolah yang belum tersentuh renovasi.

"Kejadiannya kemarin, jam empat kurang seperempat. Mungkin karena kondisi bangunan yang sudah cukup lama, (dibangun) sekitar 2003, belum pernah kena renovasi. Yang kena (runtuh), ruang Lab IPA," kata Kepala MTs Negeri 7 Majalengka Dadang, Senin(9/12).

1. Atap ruang kelas ambruk diduga kondisi bangunan sudah tua

IDN Times/Andra Adyatama

Peristiwa ini diduga akibat lapuknya kondisi atap ruangan tersebut. Wakil Kepala Bidang Humas, Badul Azis Yayat mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sebab, saat kejadian tidak ada kegiatan belajar karena peristiwa ini terjadi di saat libur sekolah.

Badul mengatakan, sebelum kejadian, pihak sekolah telah mengajukan renovasi di ruangan tersebut. Karena, melihat kondisi bangunan yang memang sudah tua.

"Tetapi mungkin karena banyak kegiatan atau prioritas lain sehingga sampai kejadian ini belum ada tindakan," katanya, Senin (9/12).

Pihaknya mengaku sudah mengantisipasi sejak bulan lalu dengan melakukan pemagaran agar jangan sampai peserta didik beraktivitas di ruang laboratorium ini.

"Karena khawatir kondisinya sudah lapuk dan memprihatinkan. Jadi kami pagar. Saat kejadian berlangsung, tidak ada hujan maupun angin," terangnya.

2. Rencananya hari ini dipakai UAS

IDN Times/Andra Adyatama

Dia menyebutkan, peristiwa ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, pihak sekolah sudah mengantisipasi dengan melakukan penjagaan di ruang kelas tersebut.

"Kebetulan hari ini akan UAS. Tapi sudah tidak dihuni sejak beberapa tahun terakhir. Kerugian ditaksir sekitar Rp 70 juta. Peristiwa itu diharapkan ada hikmah dan kementerian terkait segera menindaklanjutinya," pungkasnya.

3. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut

IDN Time/Andra Adyatama

Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi, didampingi Kasi Humas, Aiptu Yuli Purnomo menambahkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peristiwa tersebut.

"Diduga akibat ambruk karena kondisi bangunan yang sudah tua. Sehingga sudah tidak kuat lagi untuk menyangga atau menopang beban genting atau atap bangunan tersebut," tandasnya.

Menurut Kapolsek, ketika atap bangunan itu ambruk, tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peritistiwa tersebut.

"Ada dua lokal yang ambruk. Yakni, tempat praktek Lab IPA dan ruang Kepala Lab," ungkap AKP Asep Supriyadi.

Kapolsek menjelaskan, diduga akibat ambruk dua lokal tersebut, karena kondisi bangunan yang sudah tua. 

"Kami menduga Dua lokal yang atapnya ambruk ini, akibat sudah lapuk dimakan usia. Sehingga sudah tidak kuat lagi untuk menyangga atau menopang beban genting atau atap bangunan tersebut," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya