Warga Karawang Protes Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Japek Selatan
Nilai yang ditawarkan dinilai lebih murah dari harga pasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Sejumlah warga Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, nekad mendirikan tenda di gerbang kantor pemerintah daerah setempat. Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan.
Warga mengeluhkan nilai ganti rugi lahan untuk proyek tersebut, tidak sesuai harapan mereka. "Kami hanya ingin harga yang layak," kata Mariyah (40 tahun), salah seorang warga yang berunjuk rasa, Rabu (15/9/2021) siang.
Selain berorasi, para peserta aksi juga menuliskan tuntutannya di tenda yang dibangun menggunakan bambu dan kain. Salah satunya bertuliskan, "uang ganti rugi lahan warga jangan disamakan dengan harga panci."
1. Warga terdampak penggusuran lahan capai 62 orang
Warga di lokasi pembangunan proyek tersebut mengaku berat meninggalkan rumah mereka. Selain karena telah tinggal di sana selama puluhan tahun, mereka juga mengaku belum memiliki rumah pengganti di tempat lain.
Koordinator Lapangan Paguyuban Masyarakat Citaman, Sidik Somantri menyebutkan setidaknya ada 62 warga Dusun Citaman yang terdampak pembangunan jalan tol Japek Selatan. "Lahan yang terdampak ada sekitar 80 bidang dengan luas 45 hektar," ujarnya.
Baca Juga: Nama Tol Layang Japek Diganti, Fadli Zon: Apa Jasa Mohammed bin Zayed?
Baca Juga: Arus Mudik di Tol Japek Tujuan Cikampek Tersendat Akibat Kecelakaan
Baca Juga: Eksplorasi Karawang, 9 Potret Pesona Wisata Curug Cigentis Karawang