Suporter Sepak Bola di Subang dan Purwakarta Doakan Korban Kanjuruhan
Wakapolres minta setiap pihak tak saling menyalahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang masih menyisakan duka bagi masyarakat, termasuk bagi para suporter di Kabupaten Subang dan Purwakarta. Mereka pun menggelar salat gaib dan doa bersama bagi para korban yang meninggal dunia.
Ketua Purwakarta Troops, Yosep Rizal mewakili para penggemar sepak bola di Kabupaten Purwakarta menyatakan bela sungkawa atas insiden tersebut. “Harapan kita semua, insiden di Stadion Kanjuruhan adalah insiden terakhir persepakbolaan di tanah air, jangan sampai ada lagi insiden seperti ini di masa yang akan datang,” katanya, Minggu (9/10/2022).
Puluhan anggota dari berbagai kelompok suporter klub sepak bola menyampaikan harapan yang sama saat mengikuti aksi di Markas Polisi Resor Purwakarta beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut juga diikuti para personel kepolisian sebagai bentuk kebersamaan antara aparat dan masyarakat sipil.
1. Suporter juga berbelasungawa atas tewasnya polisi
Seperti diketahui, peristiwa yang terjadi setelah pertandingan sepak bola antara Arema melawan Persebaya itu tak hanya menimbulkan korban jiwa dari kelompok suporter. Dua personel kepolisian juga turut masuk dalam daftar korban meninggal dunia yang mencapai 131 orang.
"Kami para suporter bola di Kabupaten Purwakarta turut berduka cita dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa masyarakat dan polisi sebagai korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa hari yang lalu," tutur Yosep dalam keterangan persnya.