TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswi SMP di Pabuaran Subang Tega Buang Bayinya di Kebun Pisang

Bayi diduga baru berusia beberapa jam saat ditemukan warga

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Subang, IDN Times - Seorang remaja perempuan di bawah umur di Desa Pringkasap Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, membuang bayinya yang baru lahir. Warga berhasil menyelamatkan bayi tersebut karena tidak sengaja mendengar tangisannya.

Kepala Polisi Sektor Pabuaran Inspektur Satu Udin Awaludin memastikan bayi tersebut selamat dan telah diamankan. "Kami dapat informasi dari (warga) yang menemukan awal bayi tersebut," katanya saat dihubungi, Sabtu (23/4/2022).

Saat ditemukan, bayi masih memiliki tali pusar yang utuh. Bayi tersebut terbungkus plastik dan ditinggalkan begitu saja di tengah kebun pisang pada Kamis (21/4/2022) malam lalu.

1. Polisi bergerak cepat menangkap pelaku pembuangan bayi

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Warga yang menemukan bayi tersebut awalnya mendengar suara aneh dari lokasi penemuan. Awalnya, mereka mengira suara itu berasal dari kucing, namun setelah diperiksa ternyata berasal dari seorang bayi.

Setelah mengevakuasi bayi tersebut, warga kemudian melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian. "Sudah kami amankan terduga (orang yang membuang) seorang bayi tersebut," ujar Udin Awaludin, memastikan jajarannya bergerak cepat.

2. Pelaku pembuangan bayi masih sangat belia

Ilustrasi Kriminalitas (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil penyidikan polisi, orang yang tega membuang bayi tersebut tidak lain adalah ibunya sendiri. Ia adalah seorang remaja perempuan inisial M (15 tahun) yang masih tercatat sebagai siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain itu, Udin mengaku menangkap seorang pemuda berinisial A (21) yang diduga sebagai ayah dari bayi tersebut. "Kami langsung mengamankan. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan," ujarnya, belum menyimpulkan motif pembuangan bayi tersebut.

3. Bayi dalam kondisi sehat saat ditemukan oleh warga

Ilustrasi bayi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sementara itu, bayi hasil hubungan pasangan tersebut kini dirawat seorang bidan Desa Pringkasap, Emay Royani. Menurutnya, bayi berjenis kelamin laki-laki ini diperkirakan masih berumur beberapa jam saat dibuang pelaku.

"(Bayi) masih sehat saat ditemukan di kebun pisang, terus langsung dibawa ke sini," ujar Emay. Sama seperti keterangan polisi, ia juga belum bisa memastikan bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah atau bukan.

Baca Juga: Ada Tulisan "Tolong Dikuburkan" pada Jasad Bayi yang Dibuang di Lombok

Baca Juga: Tega! Jasad Bayi Terbungkus Kain Kafan Dibuang di Pinggir Jalan

Baca Juga: 5 Kesalahan Parenting yang Buat Anak Gak Akur dan Sering Bertengkar

Berita Terkini Lainnya