TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Batik Purwakarta Mandek, Pengembangan Batik Dilakukan Mandiri

Disporabudpar Purwakarta gelar Festival Membatik

Dok Diskominfo Purwakarta

Purwakarta, IDN Times - Pembangunan Rumah Batik Kabupaten Purwakarta terkendala anggaran daerah yang dialihkan untuk penanganan pandemik COVID-19. Namun, kondisi tersebut tidak memengaruhi program pengembangan batik di Purwakarta.

"Sementara, untuk kegiatan pengembangan batik terus berjalan meski di tengah pandemik," tutur Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Purwakarta, Ahmad Nizar, Sabtu (2/10/2021).

Kegiatan berupa pelatihan-pelatihan dan seminar selama ini masih dilakukan secara mandiri oleh para pelaku usaha. Nizar mengatakan, keberadaan rumah batik nantinya diharapkan dapat lebih mengenalkan batik khas Purwakarta.

1. Pembangunan Rumah Batik Purwakarta dijadwalkan ulang

Rumah Batik itu rencananya akan dibangun di Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta. Nizar mengatakan, proses pembangunan fisiknya seharusnya selesai tahun ini menggunakan anggaran daerah.

Namun, anggaran infrastruktur itu diketahui ikut terkena refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19. "Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dilakukan proses pembangunan fisiknya. Semangat mereka (perajin batik) luar biasa," ujar Nizar.

2. Puluhan perajin batik lokal dilibatkan dalam kegiatan pendidikan

Pemilik Batik Zie, Zazilah melakukan kontrol produksi kain batik pewarna alam di Kampung Malon Gunungpati Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebanyak 50 orang perajin batik akan dilibatkan dalam program pengembangan batik di Rumah Batik Purwakarta. Mereka diminta menunjukkan ilmu pengetahuannya kepada para pengunjung, terutama pelajar.

"Puluhan perajin batik sudah mendaftar ke kami. Mereka juga sudah diberi pendidikan mengenai batik. Salah satunya, kita bawa ke sentra-sentra batik di Jawa Barat dan Jawa Tengah," tutur Nizar.

3. Disporabudpar Purwakarta gelar Festival Membatik bagi generasi millennial

Dok Diskominfo Purwakarta

Sementara itu, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta menggelar Culture Art Festival (CAF) Festival Membatik Bagi Generasi Muda. Kegiatan itu dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2021.

"Melalui festival ini, kami berupaya mengedukasi generasi muda agar mau melestarikan budaya dan tradisi bangsa sendiri. Karena suka atau tidak, tradisi itu mencirikan diri kita sendiri," kata Kepala Bidang Kepemudaan Disporabudpar Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq.

Baca Juga: Objek Wisata di Purwakarta Belum Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Berita Terkini Lainnya