TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Ingatkan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jabar

Angin kencang mendominasi bencana alam di Purwakarta

IDN Times/Galih Persiana

Purwakarta, IDN Times - Bencana alam akibat cuaca ekstrem masih mengancam wilayah Jawa Barat dalam beberapa waktu ke depan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

"Bulan-bulan ini BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) menyampaikan sampai Maret 2022, curah hujan akan sangat tinggi," kata Ridwan Kamil saat kunjungan ke Kantor Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jumat (14/1/2022).

Karena itu, ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah menomorsatukan kewaspadaan terhadap bencana alam. Program mitigasi secara khusus perlu disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

1. Presiden Joko Widodo akan resmikan danau pengendali banjir

Uji coba rumah pompa pengendali banjir di Muara Sungai Sekip Bendung 13 Ilir Palembang. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Menurut informasi yang diperolehnya, Ridwan Kamil menyebutkan rencana Presiden Joko Widodo untuk meresmikan sejumlah danau tahun ini. Infrastruktur tersebut diakui sebagai salah satu upaya pencegahan banjir di wilayah-wilayah rawan.

"Danau-danau pengendali banjir, setiap tahun itu selalu ada yang diresmikan untuk mengurangi banjir. Jadi berita banjir itu seharusnya berkurang setiap tahun," tutur Ridwan Kamil.

Ia pun mengklaim salah satu keberhasilan pemerintah dalam mengantisipasi banjir seperti halnya di wilayah Bandung Selatan. Bencana banjir yang biasanya terjadi berhari-hari kini dinilai sudah jauh berkurang.

2. Sebanyak 14 bencana alam terjadi dalam dua pekan

Ilustrasi puting beliung. ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Bencana alam akibat cuaca ekstrem juga rentan terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta. Kepala BPBD setempat, Yuddy Herdiana menyebut selama kurang dari dua pekan terakhir, tercatat sedikitnya 14 bencana alam yang terjadi.

"Bencana alam di Purwakarta saat ini didomiasi angin kencang," kata Yuddy, Kamis (13/1/2022). Ia menyebutkan angin kencang terjadi enam kali di Kecamatan Pasawahan dan Purwakarta masing-masing dua kali dan satu kali di Kecamatan Tegal Waru dan Babakancikao.

3. Purwakarta rawan pohon tumbang, banjir dan longsor

Ilustrasi pohon tumbang timpa rumah warga(IDN Times/dok BPBDPPU)

Yuddy menambahkan, wilayah Purwakarta juga memiliki ancaman pohon tumbang saat terjadi angin kencang. BPBD Purwakarta menyebutkan kejadian pohon tumbang selama kurang dari dua pekan terakhir terjadi sebanyak empat kali.

Selebihnya, bencana alam akibat cuaca ekstem kali ini juga dianggap menyebabkan banjir dan tanah longsor. "Banjir terjadi di Kecamatan Purwakarta dan Babakancikao. Sedangkan longsor dilaporkan di Kecamatan Plered dan Pasawahan," kata Yuddy.

Berita Terkini Lainnya