Pelajar di Karawang Marak Konsumsi Air Rebusan Pembalut untuk Mabuk
BNNK musnahkan barang bukti narkoba dan zat terlarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Mabuk-mabukan dengan cara meminum air rebusan pembalut wanita tengah marak di kalangan pelajar Kabupaten Karawang. Fenomena itu diungkap Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang.
Kepala BNNK Karawang Dea Rhinofa menyebutkan, salah satu kasus dilaporkan di kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat. "Air rebusan itu dijual kepada pelajar. Oleh pelajar, ada yang dicampur bahan lain," katanya.
Kasus serupa diakui juga telah ditemukan di wilayah utara Karawang. Menurut Dea, fenomena meminum air rebusan pembalut untuk menimbulkan sensasi mabuk itu sudah mengkhawatirkan.
1. Air rebusan pembalut mengandung zat berbahaya
Dea menjelaskan, air rebusan pembalut mengandung zat kimia yang memabukkan. Zat tersebut terdapat pada lem, gel, dan kertas yang digunakan sebagai bahan baku produk pembalut modern pada umumnya.
"Salah satu zatnya ada yang namanya politilen. Biasa ada di produk perekat, minyak pelumas atau cat," ujar Dea. Kandungan zat tersebut dalam air rebusan pembalut dinilai beresiko membunuh orang yang mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga: Relawan Vaksin Buka Jasa Nembak Sertifikat Vaksin Aspal di Karawang