Keluarga Gelar Doa Bersama 100 Hari Pembunuhan Ibu-anak di Subang
Handphone milik korban dikabarkan telah ditemukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Keluarga korban pembunuhan ibu-anak di Jalancagak, Kabupaten Subang, kembali menggelar doa bersama memperingati 100 hari kematian dua anggota keluarga mereka. Hingga saat ini, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri.
Doa bersama digelar di rumah duka yang berada di Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (26/11/2021) malam. Dua saksi kunci yang secara intens diperiksa pihak kepolisian turut hadir pada kegiatan itu.
Kedua saksi yang masih bagian dari keluarga korban itu ialah anak tertua/kakak korban, Yoris (34) dan M. Ramdanu (21) yang merupakan keponakan/sepupu korban. "Semoga kasusnya cepat terungkap. Dari pihak keluarga juga terus berdoa agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku agar tidak berlarut-larut," kata Yoris, Jumat (26/11/2021).
1. Keluarga masih terpukul dengan kematian korban
Meskipun kejadian tersebut telah berlalu hingga 100 hari, Yoris mengaku masih sangat mengingat sosok ibu dan adiknya. Menurutnya, kematian mereka sangat memilukan karena terjadi secara tidak wajar.
Seperti diketahui sebelumnya, ibu dan anak itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya pada 18 Agustus 2021 lalu. "Hidup saya terasa hampa tanpa mamah sama adik saya, semoga keduanya ditempatkan di sisi Allah SWT," kata Yoris.
Baca Juga: Polda Jabar Kembali Periksa Saksi Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Subang Dilimpahkan ke Polda Jabar
Baca Juga: Masuk TKP Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Danu Diperiksa Berhari-hari