TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelas Untungnya, Produksi Ikan Bandeng di Karawang Jadi Promadona

Ikan bandeng hasil budidaya warga lebih nikmat dan mahal

Ilustrasi panen ikan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Karawang, IDN Times - Selain sektor pertanian dan industri, Kabupaten Karawang juga memiliki potensi dari sektor perikanan. Salah satunya dari hasil budidaya ikan bandeng di tambak-tambak yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah tersebut.

Potensi ini diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Abuh Bukhari. Bahkan, ia mengklaim potensi ekonomi dari budidaya ikan bandeng ini lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.

"Potensi ikan bandeng di daerah ini cukup besar, terutama kalau kita bandingkan dengan wilayah lain di Jawa Barat karena Kabupaten Karawang ini mempunyai tambak sekitar 18 ribu hektare,” tutur Abuh melalui Dinas Komunikasi Informasi Karawang, Senin (6/6/2022).

1. Tambak ikan tersebar di sejumlah kecamatan di Karawang

tasteatlas.com

Abuh menjelaskan, tambak seluas itu tak hanya untuk satu wilayah saja, melainkan tersebar di 23 desa di sembilan kecamatan. “Mulai dari ujung Pakis berbatasan dengan Bekasi sampai dengan Cilamaya Wetan berbatasan dengan Subang," ujarnya merinci.

Bagi masyarakat setempat, ikan bandeng dinilai sebagai primadona di antara ikan lain yang dibudidayakan atau dikonsumsi. Menurutnya, hampir seluruh masyarakat terutama yang tinggal di wilayah tambak, gemar mengonsumsi ikan bandeng.

2. Ikan bandeng dari Karawang tidak berbau tanah

animals.com

Selain memiliki rasa yang lebih enak, ikan bandeng yang dibudidayakan di Karawang diklaim memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keunggulan itu disebut-sebut membuat harga ikan bandeng yang diproduksi warga menjadi lebih mahal dibandingkan daerah lainnya.

“Untuk Kabupaten Karawang, produksi ikan bandeng baik karena pengolahan kolamnya baik. Misalkan, kolamnya sebelum ditanam itu setahun dua kali itu di-caer (lumpurnya diangkat dan dibuang). Sehingga, tidak ada sedimentasi lumpur yang berlebihan, dan ikannya tidak bau lumpur. Nah itu khas Karawang," tutur Abuh.

3. Tambak ikan bandeng dibuat lebih rendah dari biasanya

Ilustrasi tambak (Dok. Istimewa)

Biasanya, tambak ikan bandeng di daerah lain memiliki kedalaman yang lebih dibandingkan Karawang. Dengan begitu, para petani enggan mengangkat lumpur yang berada di dasarnya. Sedangkan, kedalaman tambak ikan bandeng di Karawang relatif lebih pendek.

"Kalau Karawang ini paling airnya saja tingginya di pelataran itu sekitar 20-30 cm, jadi yang dalemnya itu di saluran kelilingnya. Jadi di-caer-nya nanti kolam yang di saluran keliling di dalem tambak itu. Sehingga Karawang itu secara spesifikasi ikannya tidak bau lumpur dan tanpa diolah pun ikan Karawang itu rebutan," imbuhnya.

Baca Juga: Resep Pesmol Bandeng Khas Betawi, Olah Bandeng Makin Nikmat

Baca Juga: Resep Sate Bandeng Khas Banten, Gurih Dagingnya Lezat Banget! 

Baca Juga: Resep Bandeng Bumbu Bali, Bikin Langsung Kalap Deh Makannya

Berita Terkini Lainnya