TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Daerah Akan Uji Coba Beli BBM Subsidi Lewat Aplikasi MyPertamina

SPBU masih menerima pembayaran menggunakan uang tunai

Konsumen melakukan transaksi nontunai menggunakan MyPertamina saat mengisi BBM di SPBU. (Dok. Pertamina.

Karawang, IDN Times - Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akan menjadi daerah di Jawa Barat yang menjalani uji coba transaksi pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPetamina pada 1 Juli 2022. Masyarakat diharapkan mulai mendaftarkan diri melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Imbauan itu disampaikan oleh PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Barat. Dalam keterangan persnya, perusahaan tersebut menyatakan akan terus berupaya menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sesuai dengan amanah yang diberikan.

“Empat kota/kabupaten itu terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, Rabu (29/6/2022).

1. Aplikasi diharapkan dapat menyalurkan BBM secara tepat sasaran

Instagram.com/@mypertamina

Sistem pembayaran melalui aplikasi selular disebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sebagai BBM bersubsidi, penyaluran Solar dan Pertalite diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.

Eko pun menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah dalam menyalurkan BBM Subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku. “Di antaranya, memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota,” ujarnya.

2. Masyarakat akan mendapatkan QR Code setelah mendaftar

Instagram.com/@mypertamina

Eko menerangkan jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar, pengguna tersebut akan mendapatkan QR Code Unik. Kode tersebut dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun dicetak dan disimpan di galeri ponsel masing-masing.

“QR Code tersebut nantinya akan dicocokkan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar,” kata Eko menerangkan. Dengan demikian, masyarakat yang belum mengunduh aplikasi MyPertamina tidak perlu khawatir tidak bisa membeli bahan bakar minyak bersubsidi.

3. Pembayaran di SPBU masih bisa menggunakan uang tunai

Ilustrasi pengisian BBM. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Lebih lanjut, Eko menjelaskan sistem pembayaran untuk membeli Pertalite dan Solar bisa menggunakan sistem konvensional maupun digital. “Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit-debit, ataupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina,” katanya.

Namun, Eko tidak menjelaskan terkait persiapan pengelola Stasiun Pengisian BBM dalam melayani transaksi melalui aplikasi tersebut. Menurut pemantauan di sejumlah SPBU juga masih banyak petugas yang tidak bisa menerima pembayaran secara digital atau hanya menerima pembayaran uang tunai.

Berita Terkini Lainnya