Cegah Penimbunan dan Antrean, Pembelian BBM di SPBU Diawasi Polisi
Polres Purwakarta imbau masyarakat tidak panic buying BBM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Antrean kendaraan bermotor semakin sering terlihat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Purwakarta. Personel kepolisian sampai diturunkan ke sejumlah SPBU untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Kami mengantisipasi jangan sampai terjadi penimbunan (BBM bersubsidi),” kata Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain dalam keterangan persnya, Kamis (29/9/2022).
Penimbunan BBM dikhawatirkan mengganggu ketersediaan BBM di SPBU. Menurutnya, kekosongan BBM itu bisa memicu antrean kendaraan yang semakin panjang di SPBU, bahkan mengganggu stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
1. Pengendara diminta tidak panic buying
Pemantauan itu pun dilakukan di wilayah hukum Polisi Sektor Pasawahan beberapa waktu lalu. Dari hasil pemantauan petugas, belum ditemukan adanya penimbunan BBM, namun masyarakat cenderung melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying).
"Selain untuk melakukan pengecekan persediaan pasokan BBM dan antisipasi antrean, polisi menyampaikan prosedur pembelian BBM oleh konsumen,” kata Kepala Polsek Pasawahan AKP Ali Murtadho dalam keterangan pers yang sama.
Baca Juga: Tanggapi Demo BBM, KSP: Pemerintah Sudah Berupaya Agar BBM Tidak Naik
Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tanker Isi BBM Ilegal di Lombok