TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Bersaudara Ini Yatim Piatu setelah Ayah-Ibu Meninggal akibat COVID

Bupati Purwakarta jamin pendidikan tiga anak ini

Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times - Pilu dan duka dihadapi tiga anak bersaudara asal Kabupaten Purwakarta ini. Mereka menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibu mereka meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. 

Tiga anak ini ditinggal pergi kedua orang tua mereka dalam dua hari berturut-turut. Mendengar kabar kepedihan ini, Bupati Purwakarta mendadak mendatangi mereka di Kompleks Perumahan Panorama Kecamatan Purwakarta. Selain memberikan sejumlah bantuan kebutuhan pokok, ia juga memotivasi anak-anak tersebut.

"Kami akan support dengan beasiswa pendidikan termasuk untuk (anak) yang kecil," kata Anne seusai mengunjungi mereka.

1. Ketiga bersaudara tinggal di rumah pamannya setelah kematian orang tua mereka

Abdul Halim/IDN Times

Anne menunjukkan raut wajah yang sedih saat mendengarkan cerita kematian orang tua mereka. Pasangan Dewi Masrurotin (47) dan Priyo Hari Wicahyo (45) dilaporkan meninggal dunia pada 10-11 Juli 2021 lalu di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.

Mereka pun meninggalkan tiga anaknya, Risqita Nabillah Wicahyanti (19), M Fathan Nurhafidz (16) dan M Ikhwanul Azmil Wicahyo (9). "Mereka sekarang tinggal dulu di rumah saya," kata pamannya, Johan Yasin Makali.

2. Salah seorang dari tiga bersaudara adalah anak berkebutuhan khusus

ilustrasi. autism.org.uk

Ketiga anak itu masih menjalani pendidikan sehingga membutuhkan bimbingan dari orang tua. Apalagi, anak kedua dari tiga bersaudara itu juga berkebutuhan khusus. Ia kini belajar di Sekolah Luar Biasa Negeri Purwakarta.

Namun, pihak keluarga besar menyatakan akan mendiskusikan terlebih dahulu tawaran beasiswa dari bupati. Sebab, pihak keluarga juga ada rencana membawa ketiga anak tersebut tinggal di luar Purwakarta.

"Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian Ambu Anne. Tapi saya akan membicarakan terlebih dahulu dengan keluarga, bagaimana baiknya," kata anak sulung, Risqita kepada bupati.

3. Bupati bentuk tim tracer untuk data anak-anak yang orang tuanya tewas akibat COVID-19

Kecamatan Medan Tuntungan lakukan Tracing kepada pedagang dan warga sekitar Pasar Melati Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, bupati juga telah membentuk tim penelusur kontak erat COVID-19. Tugas mereka termasuk mendata anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

Sebanyak 17 tim dari setiap organisasi perangkat daerah langsung ditugaskan di 17 kecamatan. Bupati pun menargetkan tracing kasus penularan COVID-19 bisa mencapai 50 persen dari target sekitar 2.000 orang per hari.

Baca Juga: Alasan Purwakarta Tetap PPKM Level 4 Meskipun Kasus COVID-19 Turun

Baca Juga: Target Vaksinasi COVID-19 Purwakarta Terhambat Krisis Stok Vaksin

Baca Juga: Tiga Pasien Meninggal Dunia Akibat RS Krisis Oksigen di Purwakarta 

Berita Terkini Lainnya