Tempat Wisata hingga Jalur Mudik di Purwakarta Terdampak Bencana Alam

Bencana alam dipicu hujan lebat yang terjadi sepanjang hari

Purwakarta, IDN Times - Sejumlah bencana alam terjadi menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Purwakarta, Rabu (4/5/2022) lalu. Bencana alam tersebut umumnya berupa banjir bandang dan longsor di wilayah pegunungan dan bantaran sungai.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purwakarta, bencana alam merusak bangunan dan jalan namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Korban hanya diungsikan saja,” kata Kepala BPBD Purwakarta Juddy Herdiana, Kamis (5/5/2022).

Ia menyebutkan bencana alam dampak dari hujan lebat kemarin terjadi di wilayah Kecamatan Pondoksalam, Wanayasa hingga Babakancikao. Waktu kejadiannya berurutan dari siang hingga malam hari dan sempat terekam dalam video yang beredar di media sosial.

1. Arus sungai menyebabkan jalan di pinggir sungai longsor

Tempat Wisata hingga Jalur Mudik di Purwakarta Terdampak Bencana AlamIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Hujan deras yang terjadi sepanjang hari kemarin menyebabkan jalan longsor di bantaran Sungai Cibimbin Desa Sukajadi Kecamatan Pondoksalam. Akibatnya, sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan sehingga lima keluarga yang menghuninya pun harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Hujan dengan intensitas waktu yang cukup lama mengakibatkan arus air Sungai Cibimbin meningkat dan mengakibatkan pengikisan di bahu jalan pemukiman warga. Luas area terdampak (tanah longsor) sepanjang 15 meter dengan tinggi 7,5 meter dan lebar 1,5 meter,” tutur Juddy.

2. Banjir akibat luapan sungai merendam kawasan pariwisata kolam renang

Tempat Wisata hingga Jalur Mudik di Purwakarta Terdampak Bencana AlamIlustrasi banjir bandang (IDN Times/Arief Rahmat)

Kejadian tersebut dilaporkan juga mengakibatkan banjir bandang yang menerjang lokasi pariwisata kolam renang, rumah penduduk dan kendaraan bermotor roda empat. Dalam video yang beredar di media sosial disebutkan sedikitnya enam rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai.

“Enam rumah itu dihuni 16 orang. Sekarang sudah dievakuasi mengungsi ke rumah tetangga,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta, Lukman. Namun, petugas memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.

3. Luapan sungai menyebabkan banjir di perumahan Kecamatan Babakancikao

Tempat Wisata hingga Jalur Mudik di Purwakarta Terdampak Bencana AlamIlustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Banjir juga dialami para penduduk di perumahan Villa Grand Cikao di Desa Kadumekar, Kecamatan Babakancikao. Kejadian itu bukan yang pertama kali terjadi karena sebelumnya mereka juga mengalami banjir serupa dengan ketinggian air hampir dua meter.

Akibat banjir kali ini, sedikitnya ada tujuh kepala keluarga yang mengungsi ke kantor kecamatan setempat. Warga setempat berharap pemerintah daerah segera membuat tanggul penahan air agar tidak meluap saat arus sungai meningkat.

4. Longsor menutupi jalur mudik penghubung Purwakarta-Subang

Tempat Wisata hingga Jalur Mudik di Purwakarta Terdampak Bencana Alamdok BPBD Purwakarta

Di Kecamatan Wanayasa, tembok penahan tebing ambruk hingga menghalangi jalan Purwakarta-Subang yang termasuk jalur alternatif mudik-balik lebaran. Area yang mengalami tanah longsor diperhitungkan mencapai delapan meter tingginya dengan panjang 10 meter dan lebar tiga meter.

Longsor di kampung Krajan, Desa Wanayasa itu juga dilaporkan merusak satu unit rumah warga. “Setelah menerima laporan, anggota kami langsung menuju TKP untuk membantu masyarakat. Kejadian longsor terjadi pada Rabu, 4 Mei 2020 sekitar pukul 19.30 WIB,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Wanayasa, AKP Enjang Sukandi.

Baca Juga: Banjir Bandang Sumedang, Tim SAR Bandung Berhasil Evakuasi 18 Orang

Baca Juga: Banjir Bandang di Sumedang Selatan, Satu Orang Terseret Arus Sungai 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya