Remaja Hanyut di Tarum Timur Subang Ditemukan Tak Bernyawa

Kedatangan jenazah korban disambut tangis haru keluarga

Subang, IDN Times - Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) akhirnya menemukan remaja yang hanyut di Irigasi Tarum Timur Kabupaten Subang, Sabtu (4/2/2023) siang. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Penemuan itu dilaporkan Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Jumaril. Ia mengatakan, korban bernama Suhendar (14 tahun) ini ditemukan sekitar pukul 10.26 WIB dalam operasi pencarian hari kedua ini.

"Korban ditemukan mengapung dengan jarak sekitar 1,13 kilometer dari LKP (last known position)" kata Jumaril dalam keterangan persnya. Bagi tim SAR, lokasi penemuan korban itu tidak terlalu jauh dari tempatnya terjatuh di jembatan Tarum Timur.

1. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah keluarga

Remaja Hanyut di Tarum Timur Subang Ditemukan Tak BernyawaFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Tak lama setelah ditemukan, korban dikabarkan dibawa ke rumah keluarganya di Kampung Sindangjaya Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Proses serah terima jenazah korban diwarnai tangis haru keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Jumaril pun turut mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang dialami keluarga korban. “Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” katanya.

2. Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sejak pagi

Remaja Hanyut di Tarum Timur Subang Ditemukan Tak Bernyawadok Basarnas Bandung

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan dilaporkan telah melakukan pencarian sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Strategi pencarian kali ini dilakukan dengan cara membagi tim menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU).

Setiap tim ditugaskan menyisir saluran irigasi menggunakan peralatan. Di antaranya, empat unit LCR milik Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Pemadam Kebakaran Subang, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang. 

3. Pencarian melibatkan penyelam dan teknologi canggih

Remaja Hanyut di Tarum Timur Subang Ditemukan Tak Bernyawadok Basarnas Bandung

Jumaril mengakui pencarian korban pada hari kedua hasilnya nihil. Padahal, tim SAR gabungan diklaim telah melakukan pencarian sejauh enam kilometer dari lokasi terjatuhnya korban dan teman-temannya.

Jumaril mengatakan, pencarian kali ini juga melibatkan penyelam menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Di antaranya, aquaeye dan under water search device (UWSD) untuk mencari korban yang berada di bawah permukaan air.

4. Unsur SAR yang melakukan pencarian korban hari ini

Remaja Hanyut di Tarum Timur Subang Ditemukan Tak BernyawaDok Damkar Subang

Adapun, unsur SAR yang terlibat di antaranya Basarnas Bandung, Babinsa Patokbeusi, Polsek Patokbeusi, BPBD Subang, Damkar Subang, Tagana Subang, Ambulance Escorsing Subang, KRI Subang, Katana, BC Purwakarta, Emergency Response Team, Animal Rescue, SAR MTA Karawang, IEA Subang, Destana Desa Ciasem Hilir dan Bagana. 

“Alut yang digunakan antara lain dua Unit Rescue Dmax Double Cabin, satu unit LCR Basarnas, satu unit LCR BPBD Kab. Subang, satu unit LCR Tagana Subang, satu unit LCR Damkar Subang, satu set peralatan alat komunikasi, satu set peralatan medis, dan APD personal,” tutur Jumaril.

Baca Juga: Terkendala Alam, Pencarian Korban Hanyut di Tarum Timur Subang Nihil

Baca Juga: Bercanda saat Menyeberang, Remaja Hanyut di Saluran Irigasi Subang

Baca Juga: Rawan Kejahatan, Jalur Cipeundeuy-Patokbeusi Subang Minim Penerangan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya