Keluarga Bupati Purwakarta Terdampak Gempa, Bantuan Dikirim ke Cianjur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Keluarga besar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika turut merasakan guncangan gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) kemarin. Namun, tidak ada anggota keluarganya yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Anne memastikan hal itu setelah berkomunikasi dengan keluarganya yang berada di Cianjur sesaat setelah gempa terjadi. "Alhamdulillah aman, tadi saya sudah telepon (keluarga di Cianjur)," katanya, Selasa (22/11/2022).
Anne memang diketahui lahir dan dibesarkan keluarganya di Kabupaten Cianjur. Sebelum akhirnya, ia pindah ke Purwakarta bersama pamannya yang merupakan Bupati Purwakarta saat itu dan menetap hingga saat ini menjadi bupati.
1. Keluarga Anne berada di dekat pusat Kota Cianjur ikut rasakan gempa
Kabar bencana alam yang terjadi di kampung halamannya itu diakui sempat mengejutkan Anne. Saat gempa bumi pukul 13.21 WIB itu, ia tengah mengikuti kegiatan pertemuan kepala daera seluruh Indonesia bersama Menteri Dalam Negeri di luar daerah.
Sesaat setelah tiba di bandara, ia pun segera menghubungi keluarganya. "Keluarga di Kampung Maleber Kecamatan Cikalongkulon ikut merasakan guncangan gempa karena dekat dengan pusat kotanya juga," ujar Anne tanpa menjelaskan dampak yang dialami keluarganya.
2. Pemkab Purwakarta terjunkan tiga regu penyelamat dan relawan
Untuk membantu meringankan beban para korban gempa di Kabupaten Cianjur, Pemkab Purwakarta telah mengirimkan tiga regu bantuan. Di antaranya, dua regu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta dan satu regu dari Pemadam Kebakaran.
Tim tersebut diberangkatkan pada Senin malam kemarin. "(Selasa) hari ini, menyusul satu regu dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta," ujar Anne setelah pelepasan regu bantuan PMI Kabupaten Purwakarta, dari Rumah Dinas Bupati, pagi tadi.
3. Bupati siap menambah bantuan logistik dan relawan apabila diperlukan
Pada kesempatan itu, Anne menyampaikan pesan belasungkawa atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara dan warga Kabupaten Cianjur pada umumnya. Terlebih, kejadian tersebut telah merenggut korban jiwa lebih dari 160 orang, melukai ratusan orang dan merusak ribuan rumah.
"Jika masih dibutuhkan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan siap untuk mengirim beberapa tenaga kesehatan yang akan membantu di beberapa tempat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan yang lainnya," tutur bupati.
Baca Juga: Gempa di Cianjur Terasa Kuat di Purwakarta, Warga Panik
Baca Juga: Gempa Cianjur, Desa Sukamanah Cugenang Masih Terisolasi
Baca Juga: Cabor Dayung Dominasi Medai Emas Purwakarta di Porprov XIV Jabar