62 Orang Dikarantina Setelah Pasien Positif Corona di Solo Meninggal
Mereka wajib lapor setiap jam 09.00WIB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Solo memberlakukan karantina mandiri terhadap 62 orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal di RSUD dr Moewardi, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3).
Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 62 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif corona di Solo terdiri dari keluarga dan karyawan pasien Kasus 50, serta tenaga medis yang menangani pasien sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi.
“Tenaga kesehatan tadi di RS dr Oen kandang sapi ada 16, RS dr Oen Solo Baru 15 orang, kemudian di Klinik Mojosongo ada 6 orang. Kemudian di keluarga pasien yang tinggal di Kadipiro ada 12 dan yang tinggal di Semanggi ada 13 termasuk karyawannya,” ujar wanita yang akrab disapa Ning tersebut.
1. Dikarantina dan diberi asupan suplemen kesehatan selama 14 hari sejak Kasus 50 dinyatakan positif
Mereka dianjurkan untuk dikarantina selama 14 hari terhitung sejak pasien Kasus 50 meninggal dinyatakan positif corona. 62 orang tersebut dilarang keras untuk meninggal rumah selama masa karantina.
Selain memberlakukan karantina Dinas Kesehatan Kota Solo juga menerjunkan tim dari puskesmas untuk memantau perkembangan kesehatan 62 orang tersebut. Tim akan melakukan pemantauan harian dan memberikan asupan suplemen kesehatan.