Pesawat Ethiopian Jatuh, Garuda Tak Gunakan Boeing 737 Max 8
Garuda Indonesia lakukan inspeksi larangan terbang sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia yang menggunakan pesawat Boing 737 Max 8 melakukan inspeksi dengan cara larangan terbang sementara (temporary grounded) paska jatuhnya Ethiopian Airlines pada Minggu(10/3).
Maskapai Garuda Indonesia menjadi salah satu pengguna pesawat jenis ini. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan memastikan pihaknya akan melakukan inspeksi dengan cara larangan terbang sementara (temporary grounded), terhadap armada Boeing 737 Max 8 yang mereka miliki.
“Garuda Indonesia melakukan grounded atas pesawat B 737 Max (hanya satu unit) sejak sore ini sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata Ikhsan dalam keterangannya, Senin(11/3).
Hal ini dilakukan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Kementerian Perhubungan RI.
1. Garuda juga terus melakukan sejumlah pemeriksaan
Sebagai provider jasa penerbangan yang turut mengoperasikan satu armada Boeing 737 Max 8, Ikhsan menyatakan Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melaksanakan prosedur inspeksi ekstra serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital penunjang kelaikan armada seperti airspeed, altitude system, flight control system, hingga stall management system
“Dengan catatan hasil inspeksi No Fault Found atau dengan hasil baik,” kata Ikhsan.