TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sehari Memotret 837 Pesepeda, Fotografer Ini Pecahkan Rekor MURI

Awalnya hanya berencana memotret 500 sepeda saja

Pemecahan rekor Muri memotret 837 pesepeda dalam sehari (IDN Times/Istimewa)

Bandung, IDN Times – Adanya wabah COVID-19 di Indonesia berdampak pada aktivitas manusia, salah satunya bagi para penggiat fotografi. Imbauan untuk tidak bertemu secara langsung membuat para fotografer berpikir dua kali dalam mengerjakan pekerjaannya.

Hal tersebut yang sedikit-banyak membikin Lensa Community, wadah bagi pecinta visual berbasis lensa, untuk membuat sebuah gebrakan di tengah pandemik. Berkolaborasi dengan Panji Indra, seorang fotografer profesional, Lensa Community menggelar sebuah proyek fotografi yang diberi nama The Cyclist Potrait “Ride to 500”.

1. Digelar di tiga titik

Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, dilihat dari Stasiun LRT Velodrome. (Warta Kota/Ika Chandra Viyatakarti)

Proyek tersebut diadakan pada Minggu (15/11/2020), dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Hasilnya, mereka berhasil memotret 837 pesepeda dalam waktu satu hari saja. Capaian itu membikin The Cyclist Potrait “Ride to 500” memecahkan catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).

The Cyclist Potrait “Ride to 500” digelar di tiga tempat favorit para pesepeda di seputar Jakarta. Lokasi itu dimulai dari Parking Lot Burger King Emerald Bintaro Jaya, Senayan Park (Spark), hingga Jakarta International Velodrome.

Ketiga lokasi tersebut juga dapat mewakili para pesepeda di sekitaran Ibu Kota untuk datang dan berpartisipasi. Acara tersebut ditutup di Jakarta International Velodrome, yang merupakan landmark bagi olahraga sepeda di Indonesia.

2. Awalnya menargetkan 500 potret

Pemecahan rekor Muri memotret 837 pesepeda dalam sehari (IDN Times/Istimewa)

Gelaran proyek foto ini didasari oleh fenomena bersepeda yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Tak hanya itu, kebetulan Panji Indra pun seorang pengguna dan penikmat sepeda sehingga sentuhan fotografi terhadap karyanya begitu dalam

Sesuai dengan namanya, The Cyclist Potrait “Ride to 500” pada awalnya menargetkan dapat memotret 500 pesepeda dalam waktu satu hari. Tidak hanya mencapai target, ternyata apa yang mereka lakoni justru melampaui ekspektasi. Hal itu terjadi karena jumlah peserta melonjak hingga menembus angka 837 pesepeda.

Untuk mengantisipasi kerumunan selama berlangsungnya Ride to 500, penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada semua peserta. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker, mengikuti prosedur pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki lokasi, pengaturan jaga jarak yang aman antarpeserta, hingga penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan di sekitar area.

3. Agar tetap produktif di tengah pandemik

Pemecahan rekor Muri memotret 837 pesepeda dalam sehari (IDN Times/Istimewa)

Panji Indra, fotografer profesional yang berkolaborasi dengan Lensa Community, mengatakan jika The Cyclist Portrait merupakan gerakannya untuk dapat terus produktif di tengah situasi pendemik. Harapannya, proyek foto tersebut dapat memuaskan hasrat para pelaku fotografi dan sepeda sekaligus.

Hasilnya, kata Panji, tentu memuaskan karena The Cyclist Potrait nyatanya mampu menembus rekor MURI. "Tantangan (memecahkan rekor MURI) ini bisa diwujudkan karena circle komunitas sepeda cukup luas dan solid. Begitu juga dengan pesepeda dari kalangan non-komunitas yang antusiasmenya sangat tinggi,” kata dia, dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (17/11/2020).

Di saat yang sama Ride to 500 juga menggelar Photo Competition dengan total hadiah sebesar Rp5 juta untuk lima orang pemenang yang berasal dari kalangan peserta. Di samping itu ada juga Best Competition dengan hadiah sebesar Rp3 juta untuk komunitas pesepeda dengan member terbanyak yang mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan Ride to 500 ditutup usai pemotretan peserta ke-837 yang dilanjutkan dengan penyerahan rekor MURI “Foto Pesepeda Terbanyak dalam Satu Hari” kepada Panji Indra dan Lensa Community.

Berita Terkini Lainnya