Menteri Bahlil Terbitkan 300 NIB untuk UMKM Binaan Sampoerna
NIB dinilai mudahkan pengusaha menjangkau pendanaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia baru saja memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sekitar 300 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penyerahan NIB yang dilakukan lewat acara Kementerian Investasi di Bandung (13 Desember 2021) dan Surabaya (22 Desember 2021) itu difasilitasi oleh PT HM Sampoerna.
NIB tidak hanya berfungsi sebagai identitas dan legalitas, lebih daripada itu sebagai perizinan tunggal yang diharapkan dapat membantu perkembangan para pengusaha. Kemudahannya beraneka ragam, mulai dari dalam urusan mendapatkan izin Standar Nasional Indonesia (SNI), Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH), hingga akses permodalan.
Bahlil mengatakan bahwa memang perusahaan memiliki peranan penting dalam menstimulus kemajuan para pelaku UMKM. Seperti halnya Sampoerna, kata dia, yang ia nilai telah berperan aktif dalam pengembangan UMKM melalui sosialisasi dan pendampingan NIB.
1. UMKM adalah benteng ketahanan ekonomi nasional
Dukungan terhadap UMKM memang sesuatu yang diharapkan pemerintah. Menurut Bahlil, tidak dapat ditampik jika UMKM merupakan benteng ketahanan ekonomi nasional.
“Untuk itu negara berkomitmen terus mengembangkan daya saing UMKM, salah satunya dengan mempermudah pengurusan NIB berbasis OSS yang dapat dilakukan melalui handphone,” kata dia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (23/12/2021).
Bahlil menjelaskan, sejak 9 Agustus 2021 hingga saat ini, pemerintah telah menerbitkan sekitar 430 ribu NIB. “Jawa Barat menduduki angka tertinggi sebanyak 130 ribu,” kata Bahlil.
Baca Juga: Cara Daftar NIB Secara Online, Mudah Banget!
Baca Juga: Pembuatan NIB UMKM Melonjak Hingga 14 Ribu dalam Sehari
Baca Juga: Pemprov DKI Tolak Permohonan STRP untuk Perusahaan Tanpa NIB