TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konsep Smart Campus Makin Penting, Pemerintah Siapkan Anggaran

Smart campus dianggap tingkatkan kualitas mahasiswa

Ilustrasi mahasiswa (IDN Times/Galih Persiana)

Bandung, IDN Times – Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan society 5.0 dan industry 4.0 yang identik dengan penerapan teknologi informasi dalam berbagai hal. Tak terkecuali dalam lingkup perguruan tinggi, sebagai lembaga yang menggodok mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan tersebut.

Dengan adanya tantangan itu, kampus-kampus di Indonesia pun dituntut untuk memahami bahkan menerapkan sistem smart campus di masing-masing kampus. Untuk menstimulasi itu, pemerintah pun telah menggelontorkan anggaran yang dapat digunakan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lantas, apa saja manfaat sistem smart campus?

1. Smart campus berdampak baik bagi dosen dan mahasiswa

(pexels.com/@armin-rimoldi)

Firdaus Basbeth, Ketua Program Pascasarjana Institut Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPMI), yang mana dikenal ikut meneliti perkembangan smart campus di Indonesia, menjelaskan bahwa pada dasarnya smart campus merupakan upaya bagi perguruan tinggi untuk membuat segala urusan menjadi efisien.

Lewat materi berjudul Smart Campus Impact on Student Success and Quality Assurance, ia menjelaskan jika smart campus memiliki dampak yang baik bagi dosen dan mahasiswa.

“Dengan konsep smart campus, mahasiswa menjadi terbiasa untuk memanfaatkan teknologi dalam berbagai hal, misalnya mengatur pencahayaan ruangan. Itu yang bisa diterapkan mahasiswa di masa mendatang,” kata Firdaus, dalam webinar bertajuk Akselerasi Kampus Cerdas Menuju Efisiensi Sistem Pembelajaran di Indonesia yang digelar pada Senin (29/11/2021).

Sementara bagi dosen, konsep smart campus juga dapat memudahkan mereka dalam mengolektif data para mahasiswanya. “Dosen bisa memanfaatkan data analytics untuk tahu sejauh mana objek yang disasar sudah sampai pada mahasiswa,” katanya.

Ia pun menjelaskan, saat ini tidak sedikit kampus bertaraf internasional telah menggunakan sistem smart campus. Arizona State University, misalnya, yang menggelar perayaan wisuda secara virtual dengan menggunakan aplikasi ASU Commencement.

Di Indonesia, Firdaus mengatakan, bahwa banyak perguruan tinggi yang merasa kesulitan dalam upaya penerapan sistem smart campus. “Akan banyak tantangannya, mulai dari kultur hingga hal-hal lain yang menyebabkan resistensi,” kata dia.

2. Di Indonesia, penerapan smart campus tidaklah mudah

Ilustrasi mahasiswa (IDN Times/Galih Persiana)

Setali tiga uang, Radiant Victor Imbar, Peneliti Smart Campus Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC), mengatakan jika perguruan tinggi di Indonesia akan mengalami berbagai macam tantangan dalam menerapkan sistem smart campus.

Tantangan itu antara lain menyangkut integrasi data, skabilitas dan kapasitas data, hingga keandalan sistem informasi yang akan diterapkan. “Dari tantangan-tantangan itu, kalau kita pakai solusi konvensional, maka gap ini akan semakin besar," kata Radiant.

Kampus cerdas adalah riset pertama APIC, yang menggambarkan berbagai masalah tersebut. Lewat riset itu pula, Radiant dan tim melakukan pengukuran tingkat kecerdasan kampus, kesiapan transformasi digital kampus, dan variabel lain yang menyangkut penerapan sistem smart campus di Indonesia.

3. Politeknik Pekerjaan Umum pakai konsep smart campus sejak awal

pemkomedan.go.id

Meski harus menerima banyak tantangan, saat ini tidak sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang sudah mencoba menerapkan smart campus. Politeknik Pekerjaan Umum, misalnya, yang memasukkan konsep smart campus sebagai landasan pembangunan infrastruktur mereka.

Perguruan tinggi yang berdiri pada 2018 itu saat ini memang tengah membangun kampus baru, sekaligus menerapkan konsep smart campus dalam perencanannya. “Apalagi hadirnya pandemi, membuat kamu mau gak mau harus bergerak dengan konsep smart campus,” ujar Prof. Indratmo Soekarno, Direktur Politeknik PU.

Aspek-aspek smart campus yang tercantum dalam perencanaan mereka antara lain meliputi smart building hingga smart activity bagi para mahasiswanya.

“Bahkan, kami sudah berencana untuk menghadirkan kendaraan listrik di dalam kampus, yang mengandalkan solar cell, untuk semakin menciptakan lingkungan kampus yang pintar,” kata Indratmo.

Baca Juga: Telkom Selenggarakan Program Telkom Smart Campus Awards 2021

Baca Juga: Unila Campus Garden, Misi Konservasi Anggrek Terancam Punah

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Puji Kampus di Jatim Soal Kampus Merdeka

Berita Terkini Lainnya