TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejar Target, Sejauh Mana BUMN Ikut Sukseskan Vaksinasi Booster?

Vaksinasi booster di Indonesia baru mencapai 3,49 persen

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Bandung, IDN Times – Pada Selasa (15/2/2022), Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa capaian vaksin booster (vaksin ketiga) mendapat penambahan 218.237 orang. Artinya, hingga berita ini diturunkan, vaksinasi booster telah menyasar total 7.277.382 orang.

Menurut perhitungan pemerintah, jumlah tersebut berkisar di angka 3,49 persen dari target. Untuk mempercepat capaian target ini, Kementerian Kesehatan sebenarnya telah meminta berbagai pihak, termasuk BUMN dan perusahaan swasta, untuk menggelar vaksinasi booster secara pribadi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Sabtu (29/1/2022), mengatakan jika kerja sama dari berbagai pihak merupakan cara jitu guna mempercepat bergulirnya program vaksinasi booster yang telah dirancang pemerintah untuk menghalau penyebaran COVID-19.

"Indonesia telah memasuki fase pemulihan pascagelombang kedua COVID-19. Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut, di mana kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron," kata Budi.

Lalu, sejauh apa perusahaan BUMN dan swasta merespons permintaan pemerintah?

1. Krakatau Sarana Properti 13 hari gelar vaksinasi booster

Krakatau Sarana Properti 13 Hari Gelar Vaksinasi Booster (IDN Times/Istimewa)

Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan BUMN Krakatau Steel (KS), menyadari bahwa pemerintah memiliki maskud baik dengan melibatkan berbagai pihak dalam penyelenggaraan vaksinasi booster. Bagaimana tidak, varian Omicron dipercaya lebih mudah menular sehingga imum dari tiap masyarakat harus menjadi perhatian.

Maka itu, mereka melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis booster sejak 10 Februari 2022. Saeful Rochman, Manager Corporate Secretary KSP, mengatakan jika vaksinasi booster yang perusahaannya gelar akan berlanjut hingga 23 Februari 2022.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian KS Grup untuk membantu pemerintah dalam hal mempercepat vaksinasi yang ketiga, agar Indonesia segera pulih dari pandemi," kata Saeful, dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (15/2/2022).

Vaksinasi booster di lingkup KS grup diselenggarakan di area The Level, Krakatau Sports Club Cilegon, dengan jenis vaksin AstraZeneca. Gelaran vaksinasi ini melibatkan karyawan KS grup, tenaga kesahatan, hingga tenaga medis dari pemerintah setempat.

2. Berencana melebarkan target vaksinasi booster

Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Saeful mengatakan, sejauh ini vaksinasi yang digelar selama 13 hari itu hanya menyasar internal KS saja termasuk keluarga daripada masing-masing karyawannya. Namun, ke depannya mereka berencana untuk melebarkan target sasaran vaksin booster di area industrinya.

“Yang terdekat saat ini memang kami fokus untuk memberikan vaksin kepada sekitar 1000 orang di lingkup area Krakatau Steel saja. Ke depannya kami bersama instansi terkait di Kota Cilegon berkomitmen membantu proses percepatan vaksin booster bagi masyarakat Cilegon, utamanya yang berada di area industri,” kata Saeful.

Selain menggelar vaksinasi booster selama 13 hari, KS grup mengaku telah melakukan pembatasan volume pekerja sebesar 50 persen.

Baca Juga: Grab Bikin Pusat Vaksinasi Booster di Jabar, Siapa yang Jadi Sasaran?

Baca Juga: Komitmen Kementerian BUMN & Forum Humas BUMN Atasi Hoaks

Baca Juga: MES dan BUMN Dukung Peningkatan Jumlah Wirausahawan Muda

Berita Terkini Lainnya