TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gojek Komit Kurangi Kantong Plastik di Bandung

Pemkot Bandung berupaya bebas sampah plastik pada 2025

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Perusahaan ojek daring, Gojek, siap mendukung langkah besar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengurangi sampah kantung plastik. Saat ini Gojek telah meluncurkan GoGreener yang merupakan upaya Gojek guna meminimalisir penimbunan sampah kantung plastik saat konsumen memesan makanan melalui GoFood.

VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, menjelaskan keinginan Pemkot Bandung untuk mengurangi volume sampah plastik. "Hal ini sejalan dengan upaya kami melalui kampanye GoGreener di Gojek, di mana GoFood menjadi layanan pertama yang mendorong pengurangan sampah plastik,” kata Rosel melalui siaran pers, Sabtu (12/10).

1. Terdapat sejumlah fitur pilihan untuk konsumen ketika berbelanja lewat GoFood

IDN Times/Reza Iqbal

Rosel menuturkan, sebagai bagian dari ekosistem Gojek, GoFood memang menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memesan makanan-minuman dengan lebih praktis. Pembelian produk ini kerap menimbulkan persoalan sampah.

Untuk itu, GoFood saat ini memberikan layanan untuk konsumen agar bersama-sama bisa mengurangi penumpukan sampah plastik. Melalui inovasi terbaru GoFood mengajak semua pihak bersama-sama turut menyelamatkan lingkungan karena ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat.

 

Beberapa program yang dipilih GoFood di antaraya fitur pilihan alat makan sekali pakai. Rosel mengatakan, ketika konsumen memilih makanan sebelum masuk ke halaman checkout (keluar), konsumen harus memilih opsi beli jika memerlukan alat makan sekali pakai.

2. Tas untuk mengantar makanan pun dimodifikasi

IDN TImes/Reza Iqbal

Program kedua yakni berkaitan dengan tas yang dipakai untuk mengantarkan makanan. GoFood menyediakan tas pengantaran untuk mitra pengemudi yang memiliki banyak keistimewaan, yaitu dirancang khusus dengan kompartemen yang lebih luas dan kualitas tinggi

"Bisa untuk menyimpan dan mengantar makanan, baik panas maupun dingin, tahan cipratan air, dapat dilipat, sehingga tetap fleksibel bagi mitra pengemudi ketika mengantarkan penumpang," ujar Rosel.

Dua inisiatif ini merupakan solusi yang direncanakan akan lebih berkesinambungan karena secara nyata langsung bisa dilakukan oleh merchant, pengemudi dan pelanggan sebagai pengambil keputusan dalam setiap transaksi GoFood.

Baca Juga: 2020, Kantung Plastik Berbayar Mulai Berlaku di Kota Bandung

Baca Juga: Pemerintah Janji Penjarakan Perusahaan yang Buang Sampah ke Citarum

Berita Terkini Lainnya