IWF 2021: Selesaikan Kasus Pelecehan Seksual Lewat Karya Jurnalistik
Menulis kasus pelecehan seksual dalam perspektif korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Mengungkap kasus pelecehan seksual tidak semudah kasus kriminal lain. Terlebih jika kasus tersebut melibatkan orang-orang berpengaruh dalam suatu institusi.
IDN Times pernah mengungkap kasus pelecehan seksual di Bali. Kasus pelecehan seksual ini kemudian menjadi sorotan pihak-pihak berwenang di Bali. Bagaimana proses dan cara penyajian artikel mendalam tentang pelehan seksual?
1. Pelecehan seksual melibatkan pemuka agama lebih sensitif
Jurnalis IDN Times Irma Yudistirani menceritakan bagaimana timnya mengungkap kasus pelecehan seksual yang melibatkan pemuka agama di Bali. Kasus itu dialami oleh seorang perempuan (33 tahun) yang merupakan istri dari seorang suami bernama Ajik (46). Kasus ini berangkat dari perjalanan spiritual pada tanggal 4 Juni 2020 lalu.
"Kita menulis kasus seorang sulinggih yang melakukan aksi pelecehan seksual. Kasus ini sangat beririsan dengan agama dan budaya. Jadi sangat rentan sekali kita menggarap kasus ini," kata Irma dalam seminar IWF 2021, Sabtu (30/10/2021).
"Sulinggih itu orang suci karena mewakili Tuhan, karena dia (dianggap) dimuliakan. Kenapa dia dimuliakan, karena dia lahir dua kali. Lahir dari seorang ibu dan lahir secara spiritual. Makanya dia akan menghindari duniawi dan mendekat ke agama," sambungnya.
Pelecahan itu dilakukan pada malam hari di mana langit Bali sudah gelap dan dilakukan di tempat ibadah. Pada peristiwa ini, pure menjadi lokasi aksi pelecehan seksual oleh sulinggih.
Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Riset ala Jalal untuk Menulis Opini Cerdas, Catat!
Baca Juga: IWF 2021: Data Jadi Modal Penting untuk Menulis Indepth Article
Baca Juga: IWF 2021: Write With Your Heart, Rahasia Menulis Artikel Indepth