Kembangkan Ventilator, Ike Sri Redjeki Wafat karena COVID-19
Almarhum banyak menyumbangkan ide dalam alat Vent-I
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sang kreator Vent-I dr Ike Sri Redjeki berpulang dengan status terinfeksi COVID-19. Almarhum wafat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pada Selasa (15/6/2021) pukul 01.20 WIB.
Salah seorang murid almarhum, Jam'ah Halid mengatakan, Ike Sri Redjeki merupakan dokter pada Tim Inti Ventilator Gabungan keahlian ITB-Unpad dan YPM Salman sekaligus guru dalam program Vent-I. Adapun Vent-I ini adalah alat bantu pernapasan bagi pasien COVID-19 dengan gejala klinis tahap II atau sedang.
"Semoga diampuni semua dosa dan kesalahannya dan diterima seluruh amal baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujar Jam'ah saat dihubungi IDN Times, Selasa (15/6/2021).
1. Almarhum sangat disiplin dalam hal protokol kesehatan
Selain itu, anggota Tim Inti Ventilator Gabungan keahlian ITB-Unpad dan YPM Salman, Hari Tjahjono mengatakan, Ike adalah anggota tim paling senior di tim inti Vent-I. Beliau adalah dokter anestesi sangat senior, yang tidak hanya disegani di kota Bandung, tetapi juga di Jawa Barat.
"Masih enggak percaya rasanya beliau meninggal karena COVID-19, karena beliau sangat disiplin dengan protokol kesehatan. Ketika tim bertemu langsung, beliau selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Hari.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Bertambah, Kota Bogor Kekurangan Ventilator
Baca Juga: Kota Malang Tak Miliki Cukup Ventilator untuk Tangani COVID-19