Ditanya Soal Surat Cerai Soekarno-Inggit, Begini Jawaban Ridwan Kamil
Biaya kompensasi diharapkan tidak terlalu tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara setelah namanya disebut-sebut dalam penjualan dokumen sejarah surat cerai Soekarno-Inggit Garnasih oleh pihak keluarga.
Pria yang akrab dengan sapaan Emil ini mengatakan, surat tersebut seharusnya bisa diberikan pada pemerintah untuk dijadikan dokumen negara. Pembelian dokumen juga memerlukan waktu yang panjang.
"Kalau pakai uang negara standarnya itu kan tidak sederhana, kira-kira begitu," ujar Emil pada awak media di Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (25/9/2020).
1. Dokumen itu seharusnya diberikan pada negara
Emil menuturkan, saat ini soal biaya kompensasi seharusnya tidak dipatok pada harga tertentu. Menurutnya, dokumen bersejarah itu memang sudah seharusnya diberikan pada negara secara sukarela.
"Sesuatu yang bersifat bersejarah luar biasa seharusnya dengan ikhlas diberikan kepada institusi kenegaraan, kalaupun ada kompensasi seharusnya tidak dipatok dengan harga yang menurut versi subjektif," ungkapnya.
Baca Juga: Viral! Surat Cerai Proklamator RI Sukarno-Inggit Dijual di Instagram
Baca Juga: Dijual di Medsos, Surat Cerai Sukarno-Inggit Sempat Ditawar Rp100 M