Ulang Tahun Bukan Seremoni, Pertamina Diminta Serius Berbenah

- Ulang tahun Pertamina harus menjadi momentum perkuat kinerja dan pelayanan publik
- Mafia migas masih jadi tantangan besar yang harus diberantas
- Kepercayaan publik adalah aset utama yang harus dijaga oleh Pertamina
Bandung, IDN Times – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Pertamina dinilai tidak hanya sebagai seremoni, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap Pertamina harus terus dijaga melalui pembenahan internal yang konsisten dan transparan.
Dalam keterangannya kepada media, Rabu (10/12/2025), Emrus mengapresiasi kinerja Pertamina dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM). Namun ia menilai pekerjaan rumah perusahaan masih banyak, terutama terkait pemberantasan mafia migas yang dinilai menghambat tata kelola energi nasional.
1. Jadikan momentum untuk perkuat kinerja dan pelayanan publik

Menurut Emrus, ulang tahun Pertamina harus dimaknai sebagai pengingat bahwa perusahaan perlu terus meningkatkan kualitas dan efisiensi operasionalnya. Ia menegaskan bahwa publik selalu menaruh perhatian besar pada Pertamina karena perannya yang langsung bersinggungan dengan kebutuhan energi masyarakat.
“HUT ke-68 Pertamina harus dimaknai sebagai momen untuk meningkatkan kualitas dan kinerja agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Emrus.
2. Mafia migas masih jadi tantangan besar yang harus diberantas

Salah satu isu yang kembali disorot adalah keberadaan mafia migas, yang menurut Emrus masih mengganggu tata kelola sektor energi. Ia mendesak Pertamina untuk meningkatkan pengawasan internal dan memastikan distribusi BBM tidak terganggu oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.
“Pertamina harus terus dibersihkan agar pengelolaan BBM oleh Pertamina dapat berjalan lancar, tanpa kepentingan mafia migas,” tegasnya.
3. Kepercayaan publik adalah aset utama yang harus dijaga

Dalam kapasitasnya sebagai BUMN strategis, Pertamina disebut menjadi tumpuan harapan rakyat dalam penyediaan energi nasional. Karena itu, menjaga transparansi, profesionalisme, dan konsistensi kinerja menjadi kunci utama dalam mempertahankan kepercayaan publik.
“Pertamina harus menjadi perusahaan pengelola minyak dan gas yang menjadi harapan dan kepercayaan masyarakat Indonesia,” kata Emrus.
Ia menambahkan bahwa reputasi Pertamina sangat bergantung pada konsistensi perbaikan kualitas layanan, mengingat perusahaan ini memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.















