Gak Cuma Racik Kopi, Ini Empat Hal yang Harus Dikuasai Barista

Banyak yang salah pengertian soal pekerjaan ini

Bandung, IDN Times – Barsita merupakan pekerjaan yang populer beberapa tahun ke belakang, seiring dengan menjamurnya coffee shop di Indonesia. Banyak orang yang keliru dalam memandang pekerjaan ini, karena barista sering kali terlihat santai, tidak seperti pekerjaan pada umumnya.

Padahal, menurut Muhammad Aga, barista profesional Indonesia yang sudah 13 tahun berkecimpung di industri kopi, pekerjaan barista tak kalah ribet dari pekerjaan lainnya. Setidaknya, kata dia, ada empat hal yang harus dikuasai barista sebelum benar-benar terjun ke bar.

“Barista itu orang yang meracik kopi, tapi mungkin lebih dari itu. Lagian, untuk menjadi barista profesional, ada sertifikasi yang harus dikejar. Jadi gak asal-asalan,” kata Aga, Konferensi Pers Baristan – Solusi Ngopi Berkualitas di Rumah yang digelar secara daring pada Selasa (22/3/2022).

Syahdan, apa saja keempat hal yang harus dikuasai barista?

1. Teknik meracik kopi

Gak Cuma Racik Kopi, Ini Empat Hal yang Harus Dikuasai Baristapinterest.com/MyRecipes

Bagi seseorang yang doyan menyeduh kopi instan, membuat kopi sepertinya bukan tugas berat. Ia hanya perlu memasukkan serbuk kopi ke dalam gelas, dan menimpanya dengan air panas, kemudian mengaduknya hingga rata.

Tapi bagi seorang barista, membuat kopi tidak semudah itu. Bahkan, menurut Aga, membuat kopi itu rumit, seperti halnya chef yang memiliki tata cara sendiri dalam membuat masakan enak.

“Ada beberapa part yang memang penting untuk diketahui. Ada juga semacam panduan, pedoman, yang harus dimengerti agar barista menguasai berbagai jenis kopi dan cara penyajiannya,” tutur Aga.

Maka itu, hal pertama yang harus dikuasai oleh seorang barista ialah teknik meracik kopi. Pasalnya, jenis racikan kopi punya banyak ragam, mulai dari macchiato, Americano, latte, cappuccino, hingga racikan-racikan lainnya.

2. Public speaking

Gak Cuma Racik Kopi, Ini Empat Hal yang Harus Dikuasai Baristaunsplash/Brooke Cagle

Tak berhenti di sana. Di luar tugas utama meracik kopi, seorang barista pun dituntut untuk pandai berbicara. Bagaimana tidak, kata Aga, barista merupakan frontliner di mana menjadi orang pertama yang ditemui konsumen ketika hendak ngopi.

“Maka itu public speaking juga menjadi penting bagi barista,” tuturnya.

Bahkan, sering kali ketika menghadapi konsumen yang bingung dalam memesan kopi, barista mesti bisa menawarkan solusi dengan mencocokan jenis racikan kepada kepribadian konsumennya.

3. Jadi marketing hingga memahami jenis kopi

Gak Cuma Racik Kopi, Ini Empat Hal yang Harus Dikuasai BaristaWisatawan mencoba meracik kopi di kebun kopi kaki Gunung Merbabu, Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022). Selain memperkenalkan berbagai jenis kopi yang tumbuh di daerah tersebut, wisatawan juga disuguhkan racikan kopi di kebun dengan menikmati suasana udara segar kaki Gunung Merbabu (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Setelah menguasai public speaking, barista pun dituntut untuk dapat menjelaskan segala hal terkait kopi. Selain tentu menjadi marketing tersendiri bagi coffee shop tempat ia bekerja, barista juga harus dapat menjelaskan filosofi dari tiap biji kopi yang ia pakai.

“Karena barista juga adalah showcase-nya para petani kopi. Mangkanya jangan heran jika kita pergi ke coffee shop ada beberapa barista yang senang bercerita. Di sanalah barista memberi tahu keistimewaan tersendiri dari tiap jenis kopi,” ujar Aga.

4. Barista dituntut untuk kreatif

Gak Cuma Racik Kopi, Ini Empat Hal yang Harus Dikuasai Baristapexels.com/Quang Nguyen Vinh

Yang terakhir, kata dia, ialah kreativitas. Ya, seperti halnya pekerjaan lain, kreativitas bagi barista juga ternilai penting untuk dapat menciptakan sebuah kreasi dalam meracik kopi.

Es kopi susu gula aren, misalnya, merupakan salah satu jenis racikan yang berhasil meledak beberapa tahun ke belakang. Di beberapa coffee shop, jenis racikan ini menjadi best seller karena memang akrab dengan lidah masyarakat Indonesia.

Es kopi susu gula aren sendiri merupakan hasil kreativitas daripada barista Indonesia. Maka itu, kalau kamu jadi barista, jangan lupa untuk sering-sering berkreasi biar bisa menciptakan jenis racikan sendiri, ya!

Baca Juga: Kata 'Baristan' jadi Polemik, Apa Respons Barista Profesional?

Baca Juga: Paket Khusus Latte Art Training untuk Barista, Segini Tarifnya

Baca Juga: Barista Profesional, 5 Fakta Kim Jung Hwa Pemeran Suzy Choi di Mine

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya